Polman - Warga menyegel Kantor Desa Campurjo di Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar).
Penyebabnya, warga tak terima keputusan Kepala Desa (Kades) Campurjo, Usman Padong, yang memecat salah satu stafnya bernama Budiono.
Dari rekaman video pendek yang beredar luas di media sosial, warga juga membuat coretan pada dinding kantor desa, serta menutup pintu gerbang kantor desa menggunakan balok kayu, bambu, hingga seng.
Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Wonomulyo, Samiaji, mengaku aksi penyegelan itu dilakukan puluhan warga setempat, pada Minggu 2 Januari 2022 siang.
Penyegelan itu kata dia karena terjadi kesalahpahaman antara Kades Campurjo dengan bawahannya yang telah dipecat.
"Sebenarnya ini cuman miss komunikasi antara kepala desa Pak Usman Padong dengan salah satu kaur-nya. Memang kemarin ada hal yang membuat Pak Usman Padong itu naik pitam sehingga memecat kaurnya. Miss komunikasi sebenarnya sehingga terjadi penyegelan," ujar Samiaji kepada wartawan, Minggu 2 Januari 2022.
Kata dia, penyegelan itu tidak berlangsung lama. Penyegelan berakhir setelah aparat kepolisian memediasi agar agar membuka segel penghalang akses masuk kantor desa.
"Tadi kita dari forum pimpinan kecamatan termasuk Pak Kapolsek, sudah mengadakan pertemuan, membahas supaya pelayanan di Kantor Desa Campurjo itu tetap bisa berjalan, dan akhirnya disepakati, penyegelan kantor desa dibuka," ujarnya.
Dalam mediasi tersebut disepakati untuk mengaktifkan kembali Budiono yang telah dipecat. Sebelumnya, Budiono menjabat sebagai staf perencanaan Desa Campurjo.
"Budiono dikembalikan, tetap bekerja, di desa sembari menunggu juga nanti pelantikan kepala desa yang baru," tutup Samiaji. []