Blangpidie - Program Presiden Republik Indonesia yakni Makan Bergizi Gratis (MBG) yang akan diluncurkan di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) pekan depan atau, 17 Februari 2025 di Kecamatan Susoh disebut dapat mendongkrak ekonomi masyarakat.

Dandim 0110 Abdya, Letkol Inf Beni Maradona, selaku Ketua Pengawas program MBG ini menyebut bahwa dengan berjalannya program ini  dapat dipastikan perekonomian masyarakat akan terdongkrak.

"Tentu imbas dari berjalannya program ini akan menyerap sumber daya dan bahan baku lokal, seperti ikan para nelayan, telur ayam, sayur-sayuran dan sumber pangan lain yang ada di wilayah setempat," kata Dandim Abdya, Rabu, 12 Februari 2025.

Tahap pertama program ini bakal dilaksanakan di 17 sekolah dalam wilayah Kecamatan Susoh mencakup 3 SMA/Sederajat, 8 SMP/Sederajat, 3 SD/Sederajat, 2 TK dan 1 SLB dengan sasaran penerima MBG di wilayah itu sebanyak 3.270 siswa.

"Insya Allah, kabar baik, program MBG di Abdya resmi akan dilaksanakan pada 17 Februari pekan depan. Titik pertama dilaksanakan di Kecamatan Susoh dan akan terus dilakukan secara bertahap ke seluruh wilayah," sebutya.

Kata Dandim, pihaknya terus bersinergi dengan Dinas terkait Pemda Abdya dan lintas komponen lainnya untuk mematangkan persiapan teknis dan logistik demi kelancaran pelaksanaan program.

Tambahnya, untuk saat ini dapur umum atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) bersama dengan Badan Gizi Nasional (BGN) akan menggandeng peran serta dari berbagai komponen di masing-masing titik mulai dari UMKM, Yayasan, Koperasi hingga swasta.

"Kita yakin program unggulan Presiden Prabowo Subianto ini akan berjalan dengan maksimal. Maka dari itu mari bersama-sama kita dukung program ini agar tujuan besar program MBG dapat tercapai optimal. Kita sadari pelaksanaan suatu program pasti tidak akan lepas dari koreksi dan kontroversi. Kami mohon jika ada evaluasi sampaikanlah dengan bijak,” katanya. []