Jeneponto - Sebuah granat nanas ditemukan warga saat menggali tanah untuk pondasi rumah di Kabupaten Jeneponto. Granat tangan ini ditemukan terpendam di kedalaman 30 cm.
Granat nanas pertama kali ditemukan Saipul, 47 tahun. Dia sedang bekerja menggali tanah untuk membagun pondasi rumah milik Karaeng Bonyo di Dusun Pattiroang, Desa Arungkeke, Kecamatan Arungkeke, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.
Saat mencangkul tanah pada kedalaman 30 cm, cangkul Saipul mengenai granat tangan tersebut. Namun, saat itu, dia mengira granat hanya batu. Ia pun tidak menaruh curiga sehingga melemparkannya ke arah sawah.
"Saya kira apa jadi saya lempar kebelakang sawah. Ternyata granat," kata Saipul, Sabtu, 3 Juli 2021.
Atas temuan itu, sejumlah warga geger. Mereka pun melaporkannya ke polsek setempat. Dengan membawa granat tersebut.
Menurut salah satu anggota Polsek Arungkeke, Herman, warga menemukan dua granat nanas. Sedangkan kondisi granat ditemukan terakhir sudah karatan.
Bahkan sumbuhnya masih melekat digranat itu. Ia mengaku tak bisa memastikan apakah masih aktif atau tidak.
"Barang satu ada di Polsek. Di sana masih ada lagi ditemukan tapi sudah bolong pantatnya. Tapi kita harus hati-hati karena masih ada sumbuhnya, granat ini akan kita serahkan ke Polres Jeneponto nantinya," tutupnya. []