Blangpidie - Tokoh muda milenial Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Husnul Jamil mengimbau masyarakat agar tidak asal-asal dalam menetapkan pilihan di Pilkada Abdya 2024 karena penyesalan akan dirasakan selama 5 tahun lamanya.
"Karena waktu lima tahun itu tidak cepat, kita juga yang nanti akan merasakan dampak dari pilihan kita yang tidak tepat," kata Husnul Jamil.
Hal ini disampaikannya didepan ribuan masyarakat Tangan-tangan dalam orasi politik kampanye dialogis Paslon Nomor 1, Salman-Yusran di Kecamatan Tangan-tangan, Senin, 11 November 2024.
Menurutnya, salah satu kategori pemimpin yang layak dipilih yakni padanya harus memiliki sifat yang amanah. Bertanggung jawab, rendah hati, santun dan bukan pendusta.
"Ini penting, tentu kita tidak mau dipimpin oleh sosok yang tidak amanah. Bahwa kenyataannya masyarakat Abdya sudah pernah mengalami itu. Maka Pilkada ini adalah momen dimana kita sama-sama buktikan bahwa kita tidak mau dipimpin oleh sosok yang tidak amanah," sebutnya.
Husnul Jamil berujar, sosok Salman Alfarisi diyakininya adalah sosok yang amanah terlebih dirinya punya pengalaman yang mempuni di pemerintahan karena merupakan mantan Sekda Abdya.
"Cabup Salman bisa kita lihat dari rekam jejak dan kesehariannya yang santun. Bahkan kita sama-sama tau bahwa beliau tidak pernah mencaci orang lain, walau terus dicaci. Cabup Salman juga sangat dewasa dalam bersikap, dan tentu sosok seperti itulah yang kita harapkan menjadi pemimpin kita," kata Husnul.
Dengan dukungan dari Anggota DPR-RI, Anggota DPRA dan DPRK, kata Husnul, tentu itu adalah sebuah anugrah yang luar biasa bagi Kabupaten Abdya kedepan, sebab, dengan dukungan itu akan banyak anggaran yang akan dapat dibawa pulang ke Abdya oleh pasangan SARAN.
"Maka kita tidak boleh menyia-nyiakan kesempatan ini, mari sama-sama kita berjuang untuk kemenangan SARAN demi kemajuan Abdya kedepan," katanya. []