Alur.id
    Berita    Detail Article

KKB Tembak Polisi, Bakar Rumah Guru dan Puskesmas di Paniai Papua

KKB membakar rumah di Kabupaten Paniai, Papua. (Foto: Alur/Ist)

Paniai - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali melakukan penembakan terhadap polisi dan warga di Distrik Baya Biru, Kabupaten Paniai, Papua. Sebanyak 15 unit rumah guru dan Puskemas dibakar kelompok bersenjata yang dipimpin Lewis Kogoya tersebut.

"Aksi penyerangan polisi dan pembakaran rumah warga di Distrik Baya Biru dilakukan KKB Kelompok Lewis Kogoya dipimpin Undius Kogoya," ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal di Jayapura, Minggu 20 Maret 2022.

Kejadian tersebut terjadi pada Minggu pagi 20 Maret 2022 berawal ketika anggota Polri dari Pos Polisi Ndeotadi, melakukan patroli di lokasi 99, lokasi 45, dan lokasi 81 Distrik Baya Biru. Sekitar pukul 15.30 WIT, tiba-tiba anggota yang bertugas mendapat tembakan dari KKB.

"Ketika anggota patroli hendak kembali menuju ke lokasi 99, tepatnya di tanjakan lokasi 81, Bripda Zulkarnaen Sommeng mendapat tembakan dari arah depan namun tidak mengenai," jelas Kamal.

Beruntung Bripda Zulkarnaen dan 3 personel lainnya selamat dari tembakan, usai keempatnya melompat ke jurang. Bripda Zulkarnaen Sommeng sempat melihat ada dua orang masyarakat keluar dari semak-semak, kemudian tembakan dibalas sambil mencari perlindungan di camp masyarakat.

"Setelah sempat bertahan dan berlindung di lokasi 81 kembali, 4 personel menuju ke lokasi 99 dan pukul 20.30 WIT namun kembali mendapat gangguan tembakan oleh KKB," ucap Kamal.

"Bahkan anggota sudah mendapat informasi kalau KKB sudah melakukan pembakaran di lokasi 45 dan terdengar bunyi tembakan senjata," tambahnya.

Kamal menegaskan, insiden tersebut tidak menimbulkan korban. Namun 11 unit rumah atau camp warga di lokasi 45 dan 4 perumahan di Puskesmas, serta perumahan guru dibakar.

"Saat ini personel Polres Paniai telah menuju ke lokasi 99 guna penebalan personil dalam upaya menciptakan situasi kamtibmas pasca aksi penembakan dan pembakaran rumah warga sedang ditangani Reskrim Polres Pania," jelas Kamal. []