Alur.id
    Berita    Detail Article

Pemerataan Infrastruktur Terpadu di Kecamatan Harus Dilakukan Ketimbang Bangun Gedung di Kota

Jubir JADIMI Irfan.

Bulukumba - Pasangan calon bupati dan wakil bupati Bulukumba, Jamaluddin M. Syamsir (JMS) dan Tomy Satria Yulianto (TSY), pada Pilkada Bulukumba 2024 semakin mantap dengan tawaran program infrastruktur terpadu.

Program ini menitikberatkan pada pemerataan pembangunan di seluruh kecamatan di Bulukumba, sebuah langkah yang dinilai penting untuk mengatasi ketimpangan wilayah dan menjamin kesejahteraan yang merata bagi seluruh masyarakat.

Juru Bicara (Jubir) JADIMI, Ifran, menegaskan pentingnya pemerataan pembangunan sebagai salah satu prioritas utama pasangan JMS-TSY yang mengusung tagline JADIMI Bulukumba untuk Semua.

Menurutnya, tidak bisa ada daerah yang tertinggal dalam pembangunan, karena seluruh kecamatan di Bulukumba memiliki hak yang sama untuk menikmati infrastruktur yang memadai.

"Pemerataan pembangunan seluruh kecamatan adalah suatu keharusan. Kami menyadari bahwa banyak daerah di Bulukumba yang merasa terpinggirkan selama ini, terutama di wilayah pedesaan," ujarnya.

"Oleh karena itu, JADIMI hadir untuk memastikan bahwa setiap kecamatan mendapatkan perhatian yang sama, terutama dalam hal pembangunan infrastruktur," tambah Ifran dihadapan sejumlah awak media, Senin, 14 Oktober 2024.

Irfan menerangkan jika Program infrastruktur terpadu yang diusung JADIMI mencakup beberapa elemen kunci, antara lain:

1. Perbaikan Jalan Antar-Kecamatan

2. Revitalisasi Sistem Irigasi

3. Revitalisasi Layanan Air Bersih

4. Pengembangan Sarana Kesehatan dan Pendidikan

Selama kampanye di berbagai daerah, JMS dan TSY terus mendengarkan keluhan dari masyarakat terkait infrastruktur yang buruk.

Jalan rusak, jembatan ambruk, hingga akses air bersih yang terbatas menjadi isu utama yang dihadapi warga di beberapa kecamatan, seperti Ujungloe, Herlang, dan Bontobahari.

Keluhan-keluhan ini menjadi dasar bagi pasangan JADIMI untuk menyusun program infrastruktur terpadu yang lebih inklusif dan merata diseluruh wilayah di Kabupaten Bulukumba.

"Kami sering mendengar keluhan dari warga tentang jalan yang rusak dan sulit dilalui, irigasi yang tidak berfungsi, serta sulitnya mendapatkan air bersih. Itu semua tidak bisa dibiarkan," ungkap Irfan.

"Pemerataan pembangunan infrastruktur di seluruh kecamatan akan menjadi prioritas utama kami, dan kami pastikan setiap kecamatan akan mendapatkan pembangunan yang layak," lanjut Irfan.

Irfan menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur yang merata adalah solusi untuk menciptakan keseimbangan ekonomi dan sosial di Bulukumba.

Irfan juga menambahkan bahwa program ini tidak hanya membangun secara fisik, tetapi juga membangun kesetaraan kesempatan bagi seluruh warga Bulukumba.

"Ini bukan hanya soal jalan atau irigasi, tetapi soal memberikan kesempatan yang sama bagi seluruh masyarakat. Dengan infrastruktur yang baik, akses ke pasar, layanan kesehatan, pendidikan, dan berbagai kebutuhan lainnya menjadi lebih mudah, dan itu akan meningkatkan taraf hidup masyarakat secara keseluruhan," tegasnya.

Dengan program infrastruktur terpadu ini, pasangan JADIMI berkomitmen untuk menjadikan Bulukumba sebagai daerah yang lebih maju, sejahtera, dan merata.

Program infrastruktur terpadu ini mendapat respons positif dari berbagai kalangan, terutama warga di daerah pedesaan yang selama ini merasa terpinggirkan. Mereka menyambut baik komitmen JADIMI untuk melakukan pemerataan pembangunan yang pro-rakyat. []