Alur.id
    Berita    Detail Article

Perumda Parkir Makassar Bakal Optimalkan Smart Parking

Perumda Parkir Makassar Raya menghadiri Rapat koordinasi dengan Dirlantas Polda dalam bidang keamanan dan keselamatan tentang penataan parkir di Kota Makassar, Jumat 25 Juni 2021. (Foto: Alur/Ist)

Makassar - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Parkir Makassar Raya menghadiri Rapat koordinasi dengan Dirlantas Polda dalam bidang keamanan dan keselamatan tentang penataan parkir di Kota Makassar.

Hal itu demi kelancaran berlalu lintas di lingkup Polrestabes Makassar, Polres Pelabuhan dan perbatasan Polres Maros.

"Tentunya salah satu penyebab yaitu parkir. Dalam dialog publik, bagaimana kami telah merumuskan penataan parkir kedepan. Agar berlalu lintas di jalan bisa terlaksana dengan baik,"ujar Kabag Umum Asraruddin, di dampingi Kabag Pengelolaan Asrul, Jumat, 25 Juni 2021.

Olehnya itu, ia menjelaskan, hasil pertemuannya diungkapkan dalam rapat, seperti bagaimana penataan perparkiran bisa lebih baik lagi tanpa menimbulkan kemacetan.

"Paling utama adalah regulasi, kedua kerjasama dengan semua stakeholder  untuk sama-sama berkomitmen kedepannya dalam menerapkan regulasi tersebut,"katanya.

Selain itu menurutnya, pihak Perumda Parkir Makassar menyambut baik akan dibuatnya beberapa kantong parkir, sesuai pemaparan oleh Dinas Perhubungan yang merupakan program Bapak Wali Kota Makassar.

"Ada tujuh lokasi peparkiran di Jalan Perintis Kemerdekaan, Jalan Alauddin, Jalan Penghibur, Jalan Sulawesi, Jalan Ahmad Yani dan Jalan Veteran. Saya lihat konsep diterapkan smart parking berbasis  teknologi. Pastinya tidak ada transaksi uang cash,"tambahnya.

Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) Perumda Parkir Makassar, Irham Syah Gaffa menilai apa yang menjadi program Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, pastinya Perusahaan Umum Daerah Parkir Makassar Raya sangat mendukung penuh.

"Artinya, program Smart Parkir yang ada di ruas jalan, bagaimana bisa lebih dimaksimalkan dengan mengatasi  kemacetan. Sehingga dampaknya akan bagus bagi penataan kota, masyarakat tidak memarkir disembarang tempat lagi,"beber Ilo. []