Makassar - Progres tender Dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di Provinsi Sulawesi selatan dinilai sangat rendah. Hal itupun menuai sorotan.
Menurut, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa, Andi Bakti Haruni, progres tender proyek yang menggunakan dana PEN sudah 100 persen.
Namun karena adanya perubahan anggaran Stadion Mattoanging beberapa waktu lalu yang akan dialihkan ke APBD murni membuat progres tender royek yang menggunakan dana PEN tetap 25 persen.
“Padahal tidak adami ini. 100 persenmi. Kenapa, karena stadion tidak ada,” kata Haruni, Selasa, 20 juli 2021.
Dia menambahkan, ada empat proyek strategis yang menggunakan dana PEN. Namun karena Stadion Mattoanging yang nilainya RP 1,3 triliun tidak selesai tendernya membuat progres tenderterlihat stagnan.
“Itu stadion sebenarnya kan tidak jadi gunakan PEN dengan anggaran Rp 1,3 triliun. Kalau tidak dilaksanakan akan mempengaruhi persentase,”jelasnya.
Karena pengantaran stadion sudah terlanjur dimasukkan dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) 2021, maka penganggraannya akan terus tercatat hingga pada anggaran perubahan.
“Dokumen anggaran ini harus bisa di ubah pada saat anggaran perubahan di September nanti,”jelasnya. []