Makassar - Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani, mengatakan Provinsi Sulawesi Selatan menempati posisi 15 sebagai pengirim Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Indonesia.
Benny Rhamdani mengatakan, penempatan tertinggi setiap tahunnya dari Sulsel, rata-rata mencapai 907 orang atau secara total terdapat 4.535 warga Sulawesi Selatan yang menjadi PMI selama lima tahun terakhir.
"Jadi total PMI yang berangkat dari Sulsel, rata-rata per tahun yakni sebanyak 907 orang," kata Benny usai menghadiri acara Rapat Koordinasi Terbatas Sosialisasi UU 18 tahun 2017 di Kantor Gubernur, Senin 14 Juni 2021.
"Namun untuk yang keluar non prosedural, diperkirakan sesungguhnya orang Sulawesi Selatan yang bekerja di negara-negara penempatan mencapai 1.800-an atau bahkan bisa tiga kali lipat dari itu," lanjutnya.
BP2MI mencatat, ada lima daerah di Sulsel sebagai penyumbang PMI terbesar yakni berasal dari Kabupaten Gowa, Bantaeng, Jeneponto, Pinrang dan Bulukumba.
Benny menjelaskan, para tenaga imigran asal Sulsel bekerja di negara-negara penempatan diantaranya Malaysia, Timur Tengah, Hongkong dan Taiwan. []