Ruteng - Program Tanam Jagung Panen Sapi (TJPS), salah satu program unggulan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, melalui Dinas Pertanian mulai dirasakan petani di Manggarai.
Ofteker TJPS Kabupaten Manggarai, Eduaardus Elvis Angliwarman mengatakan program TJPS ini sangat membantu perekonomian masyarakat di NTT.
Hal itu ia sampaikan saat melakukan panen raya TJPS di Desa Nao Kecamatan Satarmese Utara, Senin 29 Agustus 2022.
Kata Elvis sebagai panen perdana TJPS di Manggarai itu sangat luar biasa, karena petani yang bekerja ini sungguh-sungguh mengerjakan dengan baik.
"Manggarai inikan baru pertama kali untuk program jagung TJPS. Tapi hasil panen perdana sangat luar biasa," kata Elvis.
Lebih lanjut Elvis mengatakan berdasarkan hasil ubinan yang diambil oleh Dinas Pertanian kurang lebih tujuh setengah ton yang basah.
"Luas lahan TJPS di Desa Nao 22,5 hektare," tutur Elvis.
Kata dia, penyediaan bibit jagung program TJPS di Desa Nao sebanyak 20 kilogram untuk satu hektar. 26 hektar menghabiskan 520 kilogram untuk bibit tanam perdana 100.
Sementara untuk tanam Oktober-Maret, berdasarkan evaluasi dari tim ofteker diperkurangkan dari 20 kilogram per hektare.
"Untuk tanam Oktober hingga Maret hanya 18 kilogram per satu hektarnya," jelas dia. []