Alur.id
    Berita    Detail Article

ASI Eksklusif Berperan Besar Lindungi Anak dari Stunting

Lindungi Anak dari Stunting dengan Pemberian ASI Secara Eksklusif. Acara ini berlangsung di Hotel Swiss-Bellin Panakkuang Makassar, Selasa (15/08/2023).

Makassar - Dalam rangka memberikan edukasi tentang pentingnya Pemberian ASI Eksklusif, Perwakilan BKKBN Sulawesi Selatan mengadakan Promosi dan KIE Pengasuhan Balita Dalam Rangka Percepatan Penurunan Stunting.

Mengangkat tema Lindungi Anak dari Stunting dengan Pemberian ASI Secara Eksklusif.

Acara ini berlangsung di Hotel Swiss-Bellin Panakkuang Makassar, Selasa (15/08/2023).

Hadir Kepala Perwakilan BKKBN Sulawesi Selatan Shodiqin, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana dareah XIV/Hasanuddin Desi Totok Imam Santoso, Perwakilan TP PKK Provinsi Sulawesi Selatan dan diikuti oleh 150 Peserta terdiri dari mitra kerja.

Dalam sambutannya, Kepala Perwakilan BKKBN Sulawesi Selatan Shodiqin, menyampaikan pentingnya 1000 Hari Pertama Kehidupan anak.

Berdasarkan Amanat UU No. 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Pemerintah dan Pemerintah Daerah melakukan pembinaan ketahanan dan kesejahteraan keluarga dilaksanakan dengan pendekatan siklus kehidupan manusia melalui upaya peningkatan kualitas anak, remaja, lansia dan rentan, serta pemberdayaan ekonomi.

Dari seluruh siklus kehidupan, tahap yang sangat penting adalah Seribu Hari Pertama Kehidupan (1000 HPK).

Siklus ini yang terpenting dalam hidup seseorang. Sejak saat perkembangan janin di dalam kandungan, hingga ulang tahun yang kedua menentukan kesehatan dan kecerdasan seseorang.

"Makanan selama kehamilan dapat mempengaruhi fungsi memori, konsentrasi, pengambilan keputusan, intelektual, mood, dan emosi seorang anak di kemudian hari,” ujar Shodiqin.

Shodiqin mengatakan 1000 HPK harus dilalui dengan baik. Selain itu, menyampaikan tujuan Promosi dan KIE yang dilakukan.

Agar 1000 HPK dapat dilalui dengan baik, maka asupan nutrisi dan gizi harus tepat serta pola pengasuhan yang baik.

"Tidak terpenuhinya asupan nutrisi dan gizi, serta kesalahan dalam pengasuhan pada masa 1000 HPK seorang anak akan berdampak sangat buruk dan permanen terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak dikemudian hari. Sehingga dapat mengganggu kesejahteraan anak di masa depan,"jelasnya. []