Makassar - Pihak kepolisian berhasil menangkap sepasang kekasih di Makassar yang berhasil mencetak puluhan sertifikat vaksin Covid-19 palsu.
Kasus tersebut terungkap setelah Dinas Kesehatan Makassar menerima data laporan Puskesmas Pacerakkang yang tidak sesuai warga yang divaksin dengan dosis yang disalurkan Dinas Kesehatan.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Makassar, Nursaidah Sirajuddin, mengatakan, kasus ini sudah sampai di telinga Wali Kota Makassar, Danny Pomanto dan membuatnya geram.
Sehingga pihaknya langsung menelusuri siapa pelaku yang menerbitkan sertifikat vaksinasi. Setelah ditelusuri ternyata dilakukan mantan pegawai Puskesmas Parerakkang.
"Pak Wali perintahkan untuk mengumpulkan staf dan kepala Puskesmas Paccerakang. Namun tidak ada yang mengaku. Kami turun lagi masih juga tidak ada pengakuan,” kata Nursaidah.
Namun setelah diselidiki ulang ternyata itu anak sudah tidak bekerja di puskesmas Pacerakkang lagi setelah masa kerjanya selesai.
“Rupanya memang bukan tenaga kesehatan yang bekerja di Puskesmas. Karena ini WD sudah keluar dari Puskesmas Paccerakkang, sekarang kerja di RS Daya. Nah mungkin pada saat waktu pelaksanaan vaksinasi massal dia (WD) dimintai bantuan untuk mengakses aplikasi. Mungkin di situ dia ingat, sehingga bisa masuk dalam aplikasi (pendataan vaksinasi),” ujar Nursaidah.
Saat ini, tersang WD dan FT resmi ditahan di Mapolrestabes Makassar untuk diproses hukum lebih lanjut. []