Labuan Bajo - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dari Partai Demokrat, Benny K. Harman, hadir dalam buka puasa bersama warga di Desa Liang Ndara, Kecamatan Mbeliling, Kabupaten Manggarai Barat, Jumat 22 April 2022.
Pada kesempatan itu, anggota dewan yang akrab disapa BKH itu, mengajak umat Muslim untuk menjadi orang yang mampu menjaga keberagaman.
"Keberagaman adalah given. Artinya sebuah kenyataan yang tak bisa ditolak oleh siapa pun. Keberagaman menyangkut banyak hal tentunya. Beragam soal Agama, Suku, Ras, dan Golongan. Kita pun beragam dalam urusan kepentingan politik. Kehadiran kita saat ini adalah satu cara merawat keberagaman," tegasnya.
Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (Waketum DPP) Partai Demokrat ini menambahkan, umat Muslim yang menjalankan puasa semestinya menjadi orang yang setia pada pilihan hidup masing-masing.
"Dalam refleksi saya, puasa itu artinya kesetiaan pada pilihan hidup. Pilihan hidup sebagai petani, politisi, pejabat pemerintahan dan sebagainya. Bapak dan Ibu berpuasa berarti menjadi orang yang setia pada pilihan hidup masing-masing. Yang tak kalah pentingnya juga adalah kesetiaan untuk menjaga keberagaman atau kebhinekaan di daerah ini," tambahnya.
Benny menceritakan pengalamannya hidup dengan mayoritas umat Muslim.
"Selama menjadi mahasiswa hingga kini, saya hidup bersama mayoritas umat Muslim. Kami bersilaturahmi. Beberapa hari yang lalu, kami adakan buka puasa bersama di rumah saya. Buka puasa dibuat dengan suka cita," tuturnya.
Camat Mbeliling, Robertus Resmianto, juga hadir pada acara itu. Dalam sambutan singkatnya, Robertus mengaku senang karena bisa berkumpul lagi bersama umat Muslim yang sedang berpuasa.
"Saya sangat gembira karena bisa bersilaturahmi dengan umat Muslim di sini. Kegiatan ini bukan baru pertama kalinya. Kami sering buka puasa bersama. Pada saat hari raya umat Katolik pun, umat Muslim juga ikut. Hidup berdampingan tanpa ada permusuhan," tegas Robertus.
Kepala Desa Liang Ndara, Karolus Vitalis, yang ikut pula dalam acara buka puasa itu memberikan sambutan singkat. Ia mengaku gembira karena umat Muslim tetap menjaga keberagaman.
"Umat Islam yang ada di sini bukan berasal dari daerah lain melainkan asli dari daerah ini. Kami bersaudara sejak dulu hingga sekarang," kata Karolus. []