Bulukumba - Tiga berandal yang kabur meninggalkan sepeda motor dan senjata tajam jenis parang di Jalan Imam Bonjol, dicurigai hendak berbuat kejahatan di seputaran Kota Bulukumba, Sulawesi Selatan, Sabtu, 2 Oktober 2021 dini hari.
Pasalnya, sebelum melintas di Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Terang-terang, berandal itu terlihat lalu lalang di depan Kantor Satuan Lalulintas Polres Bulukumba.
Mereka juga menebas sejumlah road barie yang berada di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman. Hal tersebut diungkapkan salah satu petugas piket Satuan Lalulintas Polres Bulukumba malam tadi.
Tak hanya itu, polisi menduga mereka hendak mencari korban. Sebab, tiga berandal menggunakan sepeda motor yang dipreteli tersebut sengaja mengarah ke area kawasan Pantai Merpati.
Kata polisi, wilayah Kawasan Pantai Merpati waktu itu nampak sepi. Penerang jalan pun masih minim.
"Kita curiga dia hendak berbuat kejahatan atau membegal pengendara lain. Karena mereka ini membawa senjata tajam dan saling berboncengan tiga tanpa helm, serta motor tidak lengkap," kata Komandan Regu 2, Aipda Baharuddin.
Sebelumnya, Sebuah sepeda motor jenis Yamaha Mio tanpa kelengkapan terpaksa digiring ke kantor Satuan Lalulintas Kepolisian Resor Bulukumba, Sabtu, 2 Oktober 2021.
Kronologi kejadian, awalnya petugas gabungan sedang melakukan patroli di seputaran wilayah Pantai Merpati, Kelurahan Terang-terang, Kecamatan Ujung Bulu, Kota Bulukumba, Sulawesi Selatan.
Ketika hendak balik, sepeda motor yang dimaksud terlihat berboncengan tanpa helm, melintas di Jalan Imam Bonjol.
Petugas kemudian menghentikan. Namun demikian, aksi nyeleneh mereka sempat menabrak trotoar. Ternyata, tiga berandal itu sedang membawa senjata tajam jenis parang.
Komandan Regu, Aipda Baharuddin tak luput dari ancaman parang dari berandal tersebut. Beruntung, Baharuddin sempat meneriaki mereka.
"Saya tembak kau," teriak Aipda Baharuddin saat melihat berandal tersebut menarik parang dari sarungnya.
Mendengar teriakan Baharuddin, berandal tersebut kabur. Dua orang lari masuk ke dalam gang. Sedangkan satu orang kabur setelah melompat pagar. []