Manggarai Timur - Krisis air bersih yang dialami Desa Golo Munga dan Golo Pau Kecamatan Lamba Leda, selama bertahun-tahun akhirnya bisa diatasi.
Bupati Manggarai Timur (Matim) Nusa Tenggara Timur (NTT) Agas Andreas, mengatakan, program penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (Pansimas) III ini, menggunakan tahun anggaran 2021.
Dia berpesan agar mengelola Pansimas ini dengan baik. Dia menyerahkan kepada Pemerintah Desa Golo Munga, untuk mengelola air ini kedepannya.
"Air pansimas ini sudah menjadi milik pemerintah Desa. Mereka sendiri yang kelola, supaya airnya bisa bertahan lama," ungkap Agas Andreas, Jumat 22 Oktober 2021.
Dirinya meminta kepada pemerintah Desa Golo Munga, agar membentuk tim khusus Untuk menjaga air supaya air ini lama digunakan oleh masyarakat.
Sementara itu kepala Desa Golo Munga, Hubertus Juni, mengucapkan terima kasihnya kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Manggarai Timur lebih khususnya Dinas PUPR karena telah menyediakan langsung air minum bersih Pansimas ini.
"Target kami kedepannya untuk mendorong progam ini melalui dana desa, agar bisa menyambungkan air bagi masyarakat yang belum mendapatkan sambungan air," kata Hubertus Juni.
Untuk diketahui, masyarakat Desa Golo Munga yang menikmati program Pamsimas III air minum bersih ini, sebanyak 161 kepala keluarga.
Salah satu warga Dusun Watu Waja Yohanes Ardi mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur karena telah mengatasi krisi air minum bersih di Desa Golo Munga.
"Kami sangat berterima kasih kepada bapa Bupati Manggarai Timur karena dengan adanya program Pamsimas, warga tidak lagi sulit mendapatkan air minum," ujarnya. []