Makassar - Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) perkuat sinergitas berbagai program lintas sektor melalui kegiatan Pengelolaan Forum Komunikasi Kelompok Program Bangga Kencana tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota.
Melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan pengelolaan Pokja Bangga Kencana secara efektif baik ditingkat provinsi maupun ditingkat kabupaten/kota.
Kegiatan berlangsung dari tanggal 24-25 juli 2023 di Hotel Ramcy Panakukang.
Kelompok Kerja (Pokja) Bangga Kencana merupakan merupakan integrasi Pokja yang sudah ada di BKKBN yang terdiri dari Pokja Advokasi, Pokja Kampung KB, Pokja GDPK, Pokja/Tim Stunting dan Pokja lainnya yang memiliki tujuan yang sama yaitu mensinergikan berbagai program lintas sektor teknis terkait.
Shodiqin, selaku Kepala Perwakilan BKKBN Sulsel menyampaikan dalam sambutannya bahwa Pokja tersebut terdiri dari berbagai lintas sektor.
Yakni pemerintah dan non pemerintah, akan membantu Pemerintah Daerah baik Provinsi dan Kabupaten/Kota untuk melakukan integrasi kebijakan atau menyusun kebijakan.
Serta untuk mewujudkan arah pembangunan pemerintahan daerah dengan mengusung isu-isu strategis dan pencapian target program bangga kencana.
“Dengan adanya Pokja Bangga Kencana yang Efektif di tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota yang terdiri dari berbagai lintas sektor, diharapkan dapat membantu optimalisasi program Bangga Kencana serta tersinkronisasinya antara kebijakan dan peraturan Program Bangga Kencana dengan program pembangunan daerah lainnya,” ujar Shodiqin.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa terdapat 4 kriteria dasar yang harus dipenuhi oleh Pokja Bangga Kencana untuk dinyatakan efektif yakni apabila memenuhi persyaratan yaitu memiliki Surat Keputusan (SK) Penetapan/Pembentukan, Rencana Kerja Pokja, adanya indikator Bangga Kencana, dan adanya alokasi anggaran untuk operasional Pokja.
“Harapannya seluruh kabupaten/kota dapat mengalokasikan anggaran untuk operasional Kelompok Kerja Bangga Kencana ini sehingga Pokja ini dapat bergerak dan menjalankan fungsinya masing-masing," tutup Shodiqin. []