Makassar - Seorang dosen di Makassar Bernama Muh Setiawan Sukardin, menjadi korban penganiayaan sejumlah orang saat mengantar jenazah.
Ia dianiaya saat melintas di jalan sunu, Kecamatan Tallo Makassar, Selasa 14 Desember 2021 siang.
Akibat penganiayaan itu Setiawan mengalami luka di bagian wajah dan tubuhnya, bahkan mobil miliknya turut dirusak kawanan pengantar jenazah.
Kepada wartawan Setiawan menjelaskan, di lokasi kejadian kondisi jalan melengkung. Jadi jarak pandangnya terhalang, apalagi di sisi kiri ada kendaraan sehingga mobilnya sedikit mengambil ke jalur tengah.
"Jalan di tempat kejadian perkara agak melengkung. Jadi jarak pandang terbatas. Apalagi ada kendaraan parkir di sisi kiri, jadi dia agak ke tengah," kata Sukardin
"Saat itu tiba-tiba muncul rombongan pengantar jenazah, Saya segera hentikan mobil dan mengarahkan ke kiri menuju pinggir jalan," sambungnya.
Namun para pengendara motor yang merupakan pengantar jenazah menghampiri mobilnya.
"Beberapa motor di depan mobil memotong dan berhenti di depan mobil. Awalnya saya meminta maaf dengan kaca mobil tetap tertutup," kata Setiawan.
Ia pun meminta maaf karena mengambil jalan terlalu melebar, namun permintaan maafnya tida direspon baik, mereka justru menyerangnya.
"Mereka memukul mobil dan mau memecahkan kaca samping, makanya saya buka minta maaf. Mereka menyerang pakai tangan dan kayu," tuturnya.
"Saya berusaha menahan dan menangkisnya. Saya terus takbir agar orang yang kalap menyerang saya bisa menahan diri. Syukur warga dan pengendara lain datang membantu," bebernya.
Pihaknya pun mengaku telah melaporkan kejadian itu ke Polsek Tallo untuk ditindaklanjuti. []