Bantaeng - Sekretariat Seniman Celebes Nusantara (SCN) Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan terpaksa disegel sekelompok mahasiswa, lantaran diduga dijadikan tempat mesum.
Menurut Risdawati Majid, Sekretariat SCN Bantaeng diketahui menjadi salah satu tempat dua orang oknum LSM melakukan aksi bejatnya memperkosa atau pelecehan seksual terhadap mahasiswi, inisial A, 22 tahun.
"Kami mengajak polisi ikut menyegel sekretariat ini. Tidak boleh lagi ada tempat maksiat di Bantaeng ini," kata Risda.
Sebelum menyegel tempat tersebut, mahasiswa sempat melakukan aksi unjuk rasa di halaman Polres Bantaeng. Mereka menuntut kasus pemerkosaan yang menimpa rekannya segera ditindaki oleh kepolisian.
Mahasiswa menuntut kepada kepolisian untuk mengusut tuntas dan menghukum pelaku kekerasan seksual itu. Para pengunjuk rasa yang mengatas namakan Aliansi Pemuda Bantaeng meminta polisi tidak main-main dalam kasus ini.
"Alat bukti sudah jelas, pelaku menyebarkan video-video kekerasan seksual itu. Polisi harus menindak tegas kasus ini," jelas jendral aksi, Risdawati Majid.
Sementara, Kapolres Bantaeng, AKBP Rahmat Sumekar mengaku, kasus pelecehan tersebut akan menjadi perhatian serius kepolisian.
Olehnya itu, Rahmat Sumekar meminta kepada para aktivis membantu polisi menuntaskan kasus ini dengan mengumpulkan bukti-bukti.
Dia juga berharap para mahasiswa dapat mempercayakan penanganan kasus pelecehan kepada kepolisian.
"Kita akan menindak sesuai dengan aturan yang berlaku," kata dia.
Sebelumnya, polisi telah menetapkan dua tersangka kasus pemerkosaan terhadap seorang mahasiswi di Kabupaten Bulukumba.
Kedua tersangka itu adalah Rusdi dan Rijal. Keduanya diketahui adalah oknum LSM dan Wartawan.
Kepada penyidik, korban mengaku terpaksa melayani nafsu kedua lelaki itu lantaran takut video mesumnya disebarkan oleh pelaku.
Korban diketahui sudah berpacaran dengan pelaku Rusdi sejak tiga tahun lalu. Tetapi belakangan Rusdi malah mengancam akan menyebar foto dan video mesumnya jika korban tidak melayani nafsunya. []