Ruteng - Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), menggelar operasi pasar murah.
Kegiatan ini sebagai salah satu upaya menekan laju inflasi terutama sembilan bahan kebutuhan pokok atau Sembako.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Manggarai, Livinus Vitalis Livens Turuk, kepada Wartawan Kamis 1 Desember 2022.
Menurut Livens, pada 2022 ini operasi pasar murah dilaksanakan sebanyak 21 kali mulai September 2022 hingga tanggal 19 Desember 2022. Operasi berlangsung di seluruh Kecamatan di Kabupaten Manggarai.
"Khusus kecamatan Langke Rembong berlangsung dari tanggal 1 sampai 19 Desember 2022 dengan titik kegiatan di kompleks Gereja," kata Livens.
Dia menyebut, beberapa jenis Sembako yang tersedia dalam operasi ini seperti beras, gula pasir, tepung terigu dan telur. Sembako dijual dengan harga lebih murah atau di bawah harga pasar.
Livens menerangkan, kegiatan operasi pasar murah sebagai bagian dari upaya Pemkab Manggarai dalam menekan laju inflasi yang terjadi belakangan ini.
"Kegiatan ini diharapkan bisa membantu masyarakat kita di tengah inflasi yang terjadi," ujarnya.
Dia menegaskan, setiap calon pembeli yang mengikuti pasar murah wajib membawa Kartu Keluarga (KK).
Hal itu dilakukan guna meminimalisir terjadinya penimbunan barang kebutuhan pokok yang merugikan masyarakat umum.
"Jangan sampai ada pembelian yang dobel. Sistem kami sudah mengatur, jadi kalau ada pendoubelan langsung terdeteksi," tegasnya.
Livens menambahkan, animo masyarakat mengikuti operasi pasar murah cukup tinggi. Kegiatan ini akan berlanjut tahun 2023 jika laju inflasi masih tinggi.
"Kita sangat mengharapkan tahun depan ini menjadi kegiatan rutin jika laju inflasi tetap seperti ini, " tutupnya. []