Abdya - Dua dari tiga anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Aceh periode 2024-2029 asal Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) secara resmi dilantik.
Sementara satu orang tidak dilantik karena mencalonkan diri sebagai kepala daerah, Senin, 30 September 2024.
Dua anggota DPR Aceh dari Kabupaten Abdya yang resmi dilantik itu yakni, Ketua DPC Partai Demokrat Abdya, Romi Syah Putra dan Usman IA, kader terbaik Partai Keadilan Sejahtera Abdya yang juga mantan anggota DPRK Abdya priode lalu.
- Baca juga: Di depan Puluhan Ribu Masyarakat Abdya, Abon Yazid dan Abu Muda: Kami Ulama Bersama SARAN
Pantauan reporter Alur.id, pelantikan anggota DPR Aceh ini berlangsung dalam rapat paripurna istimewa yang dipimpin oleh Ketua DPR Aceh Zulfadhli.
Kegiatan sakral ini turut dihadiri oleh Pj Gubernur Aceh, Safrizal ZA, Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud Al-haytar serta para tamu undangan lainnya.
Proses pelantikan diawali dengan pembacaan SK pemberhentian anggota DPR Aceh periode 2019-2024, setelahnya barulah dibacakan SK pengangkatan anggota DPR terpilih, dan bagi nama yang dipanggil diminta maju ke depan untuk memgucapkan sumpah.
Ketua Pengadilan Tinggi Banda Aceh Suharjono, memimpin pembacaan sumpah, dan anggota DPR Aceh terpilih di sumpah menurut agama Islam.
Setelah itu barulah dilakukan penandatanganan berita acara yang dilakukan secara simbolis oleh anggota DPR Aceh termuda Raja Lukman Zia Ulhaq, dan anggota DPR Aceh tertua yakni Taufik.
Wali Nanggroe Aceh Malik kemudian melakukan pengukuhan secara adat. Mereka juga dipeusijuek (tepung tawari).
Dalam paripurna tersebut diumumkan pimpinan DPR Aceh sementara yakni Zulfadli dari Partai Aceh dan Saifuddin Muhammad dari NasDem menjadi wakil ketua sementara. []