Alur.id
    Berita    Detail Article

Emak-emak di Bulukumba Senangi Program JADIMI Rumah Layanan Berdaya Perempuan

Calon Bupati Bulukumba, Jamaluddin M Syamsir saat foto bareng dengan ibu-ibu di Kecamatan Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba. (Foto: Dok. Ist)

Bulukumba - Pasangan calon bupati dan wakil bupati Bulukumba Jamaluddin M Syamsir-Tomy Satria Yulianto terus menarik perhatian publik, khususnya kalangan anak muda dan kaum ibu.

Salah satu program unggulan yang mendapatkan apresiasi luas adalah "Rumah Layanan Berdaya" yang dirancang khusus untuk memberdayakan perempuan.

Layanan Berdaya merupakan pusat layanan terpadu yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas perempuan melalui pelatihan keterampilan, pendidikan kewirausahaan, serta pendampingan untuk menciptakan usaha mandiri.

Program ini difokuskan untuk menjawab kebutuhan perempuan di Bulukumba, terutama untuk menekan jumlah angkah pengangguran dan menambah lapangan kerja.

Jamaluddin M Syamsir atau yang akrab disapa JMS menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk memberdayakan perempuan agar mampu berperan aktif dalam perekonomian keluarga dan masyarakat.

“Kami percaya bahwa perempuan memiliki peran strategis dalam pembangunan. Dengan Rumah Layanan Berdaya, kami ingin memberikan dukungan kepada mereka agar lebih mandiri, produktif, dan berdaya saing,” ujar JMS dalam salah satu kampanye terbuka.

JMS menerangkan jika program ini akan melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk organisasi perempuan, untuk memberikan pelatihan praktis seperti keterampilan memasak, menjahit, digital marketing, hingga pendampingan dalam pengelolaan usaha mikro.

“Kami ingin menciptakan ruang bagi perempuan untuk berkembang, baik di sektor ekonomi maupun sosial, agar mereka lebih berdaya dan tidak bergantung,” ungkapnya.

Pasangan dengan jargon JADIMI Bulukumba untuk Semua itu menekankan pentingnya sumber daya manusia berkualitas dan ekonomi berbasis komunitas.

Pemberdayaan pemuda dan perempuan sejalan dengan misi meningkatkan kualitas SDM yang religius, berakhlak mulia, dan berbudaya.

Program ini mendapat banyak respon positif dari berbagai kalangan, terutama para ibu rumah tangga dan anak muda perempuan yang melihat peluang untuk meningkatkan keterampilan dan kemandirian.

Fitrini Rasyid, seorang ibu dua anak, mengaku sangat antusias dengan program ini. “Kami sering merasa tidak punya akses ke pelatihan atau modal usaha. Program seperti ini sangat kami butuhkan. Semoga bisa terwujud,” ujarnya.

Di kalangan anak muda, program ini juga diapresiasi karena memberikan kesempatan bagi mereka yang ingin belajar kewirausahaan.

“Rumah Layanan Berdaya bisa jadi wadah bagi kami untuk belajar bisnis. Apalagi di zaman digital seperti sekarang, banyak peluang usaha yang bisa dijalankan dari rumah,” kata Sari Aprianti warga Kecamatan Rilau Ale.

Dengan semakin dekatnya hari pemilihan, program-program unggulan seperti ini menjadi faktor penting yang bisa menentukan pilihan masyarakat.

Bagi pasangan JADIMI, komitmen untuk memberdayakan perempuan juga menjadi perhatian penting dalam melahirkan kesejahteraan di tengah measyarakat. []