Palopo - Cuaca ekstrem yang terjadi sejak Minggu 7 November 2021, menyebabkan banjir dan tanah longsor di Palopo. Akibatnya sejumlah rumah warga dan satu panti asuhan mengalami kerusakan.
Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Wahid mengatakan, hujan deras mengguyur Palopo sepanjang Minggu.
Barjir terparah kata Andi Wahid terjadi di Kelurahan Temmalebba dan To'bulung Kecamatan Bara.
"Hujan intensitas tinggi pada Minggu 7 November 2021 menyebabkan empat rumah warga dan satu panti asuhan di dua Kelurahan yakni Temmalebba dan To'bulung Kecamatan Bara mengalami rusak," ujarnya, Senin 8 November 2021.
Tak hanya itu, jalan masuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sawerigading juga tergenang. Beruntung air tidak sampai masuk ke dalam ruang rawat pasien.
"Berdasarkan hasil assesment 14 warga mengungsi. Selain itu, 40 penghuni panti asuhan juga ke rumah tetangga," bebernya. []