Alur.id
    Berita    Detail Article

Gelombang Perubahan Bulukumba Meledak di Masyarakat

Gelombang perubahan Bulukumba semakin masih terdengar di 10 kecamatan jelang hari pencoblosan 27 November 2024.

Bulukumba - Gelombang perubahan Bulukumba semakin terdengar di 10 kecamatan jelang hari pencoblosan 27 November 2024.

Masyarakat terus menyampaikan dukungan untuk perubahan Bulukumba yang bukan sekedar dikerja.

Hal ini lantaran, banyak yang menilai jika pemerintahan selama 4 tahun terakhir di Bumi Panrita Lopi, tak kunjung memberi kesejahteraan.

"Kami butuh perubahan. Kami tidak mau dianaktirikan. Kami hanya dipeduli saat ada maunya. Olehnya kami ingin pemimpin baru yang lebih inovatif," Ujar Yudi, warga Kecamatan Bontotiro.

Senada, Amiruddin warga Kecamatan Kajang juga menginginkan perubahan kepala daerah di Bulukumba. Ia menilai, Kajang terbelakang di sektor pembangunan. Banyak jalan rusak dan terjadi kesenjangan sosial dan ekonomi.

"4 tahun terakhir, tak banyak perbaikan di daerah kami. Kami butuh putra Kajang yang memimpin Bulukumba," Ujarnya.

Di sisi lain, gelombang perubahan itu ditujukan ke pasangan Jamaluddin M Syamsir dan Tomy Satria Yulianto.

Emak-emak bahkan inisiatif pasang baliho JADIMI di halaman rumah mereka. Tak pandang siang atau pun malam.

Ada pula yang membuat pos ronda dengan memasang spanduk JADIMI yang menjadi markas berkumpul masyarakat.

Ada pula yang menyampaikan dukungannya dengan berkumpul bersama dengan mengangkat telunjuk simbol 1. Nomor urut pasangan berakronim JADIMI itu.

Di tempat lainnya, dukungan untuk JADIMI terus berdatangan. Dulunya mendukung HB Jilid 1, kini mendukung nomor urut 1 JADIMI. []