Makassar - Beberapa partai seperti Golkar, PDIP, dan PKB telah memasang baliho profile yang kemungkinan akan diusung sebaga calon presiden pada 2024 di wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel).
Gerindra tidak mengikuti langkah itu, dengan menyebut tidak elok sosialiasi capres di masa pandemi.
“Tidak elok berbicara Pilpres sementara negara kita kondisi seperti ini. Artinya akan ada waktu yang tepat untuk kita maju, kalau rakyat Indonesia menginginkan, pasti Gerindra akan mendorong Pak Prabowo untuk capres,” kata Sekretaris Gerindra Sulsel, Darmawangsa Muin, Senin 9 Agustus 2021.
Darmawangsa juga mengatakan saat ini belum ada perintah dari DPP Gerindra untuk memasang gambar dari Prabowo Subianto. Pihaknya ingin memberikan ruang kepada Prabowo untuk menyelesaikan tugasnya sebagai Menteri Pertahanan (Menhan).
“Beliau lagi mengemban tugas sebagai Menhan, tentu tidak seperti yang kemarin. Kalau kemarin kan beliau hanya sebagai Ketum Gerindra kita tidak punya beban,” ungkapnya.
Meski begitu, Darmawangsa menyebut hak setiap parpol untuk mengusung capresnya saat ini. Namun, Gerindra tidak ingin ikut-ikutan dengan alasan masih banyak hal yang lebih penting untuk diselesaikan, seperti soal masalah pandemi.
“Itu hak setiap orang. Kita tidak mengatakan itu bagus dan tidak bagus, itu silahkan masing-masing punya strategi sendiri,” ucapnya.
Selain alasan di atas, Darmawangsa menyebut tidak perlu memasang gambar Prabowo di setiap daerah di Sulsel, lantaran Prabowo sudah dikenal oleh masyarakat.
Hal ini terbukti perolehan suara pada Pilpres 2019, di mana pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga unggul dari Joko Widodo (Jokowi) - Ma’ruf Amien di Sulsel.
“Artinya Pak Prabowo sudah dikenal, tetapi posisinya untuk sosialisasi Capres belum ada perintah, kalau ada perintah insya Allah. Ini masih jauh,” jelasnya. []