Jakarta – Gitaris berbakat Mikail Al Rabbdia memulai langkah besarnya sebagai solo artist dengan merilis single perdana berjudul Wind Run pada Rabu, 26 Maret 2025. Lagu ini menjadi pembuka dari rangkaian rilisan menuju album penuh bertajuk SUPEREGO, yang dijadwalkan akan dirilis pada Mei 2025 .
Perjalanan Bermusik dan Kisah di Balik SUPEREGO
Album SUPEREGO adalah gambaran perjalanan musisi asal Kediri, Jawa Timur ini dalam bermusik, di mana ia mengeksplorasi berbagai keinginan kreatif.
"Pada akhirnya, saya sadar kalau keinginan itu tidak ada batasnya. Yang bisa membatasinya hanya 'SUPEREGO'," kata Mikail
Proyek ini menjadi debut penting Mikail sebagai solo artist setelah bertahun-tahun berkarir sebagai session player untuk sejumlah musisi besar, seperti Andien, Alexa, dan Ahmad Dhani Electric Band.
Album ini sendiri telah melalui proses rekaman panjang, dimulai sejak September 2019 namun sempat tertunda akibat pandemi, hingga akhirnya rampung pada 2022.
Lini Masa Rilisan Menuju SUPEREGO
1. "Wind Run" (26 Maret 2025)
Lagu ini terinspirasi dari perjalanan bolak-balik Malang-Jakarta yang rutin dilakukan Mikail pada tahun 2016. Melodi trompet yang mengisi lagu ini dimainkan oleh Rega Dauna , yang memberikan warna unik pada komposisinya.
2. "Kereta" (16 April 2025)
Lagu ini menceritakan kehidupan kaum urban di Jakarta. Junior Sumantri turut menyumbangkan vokalnya, sementara sebagian lirik ditulis oleh Francisca Ayuningtias .
3. "Love in Silence" (30 April 2025)
Lagu ini menggambarkan hubungan canggung namun penuh kasih antara ayah dan anak. Mikail mencoba menyampaikan cerita yang personal dan emosional melalui karya ini.
4. Album SUPEREGO (20 Mei 2025)
Album ini terdiri dari 10 lagu, dengan pendekatan modern jazz dan jazz rock. Mikail merekam sebagian besar ritme dasar album secara live untuk menangkap nuansa organik dan momen interaksi antar musisi. Gerald Situmorang turut berperan sebagai produser yang mendukung konsep ini.
Kolaborasi Visual dan Pendekatan Artistik
Mikail tidak hanya berfokus pada aspek musikal, tetapi juga memperhatikan unsur visual. Ia menggandeng Bambu sebagai visual artist untuk membuat artwork single maupun cover album, serta bekerja sama dengan Edho Satria untuk video klipnya.
Sebagai musisi yang memulai karir di Malang sebelum hijrah ke Jakarta pada 2017, Mikail telah memperluas kreasinya dengan membentuk band seperti 3 POTR dan Empty, selain berkarir sebagai solo artist.
Single Wind Run milik Mikail Al Rabbdia sudah dapat dinikmati di berbagai platform streaming digital. []