Pinrang - Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) menanggapi viralnya seorang pria di Pinrang, Sulawesi Selatan yang menjadi joki vaksin.
Ketua ITAGI, Prof. Sri Rezeki mengatakan belum ada literatur yang membahas mengenai hal ini. Ia mengatakan masalah ini lebih baik dibahas melalui sisi kriminal.
"Masalah kriminal lebih penting daripada kesehatan orang tersebut. Karena di literatur mana pun tidak ada yang membahas," kata Prof Sri Rezeki, Rabu 22 Desember 2021.
Ia melanjutkan masalah ini bukan ranah ITAGI, melainkan ranah polisi dan Kominfo.
"Itu bukan ranah ITAGI, tapi polisi dan Kominfo yang harus bertindak," ucap dia.
Sebagai informasi, sebelumnya telah viral seorang pria yang bernama Abdul Rahim asal Pinrang, Sulawesi Selatan, melalui video mengaku telah beberapa kali menjadi joki vaksin. Ia diberi upah sebanyak 100 sampai 800 ribu rupiah sebagai joki vaksin. []