Makassar - Seorang Ibu Bhayangkari inisial AP (36) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), digerebek keluarga suaminya, saat asyik bersama pria lain yang diduga adalah selingkuhannya.
Penggerebekan tersebut dilakukan di salah satu rumah di Jalan Pendidikan, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, pada Kamis (20/3) lalu. Saat itu, suami AP, berinisial AK yang merupakan perwira polisi bertugas di luar daerah.
Kakak AK, Pupud menceritakan, ia awalnya diberitahukan oleh AK bahwa mobil istrinya berada di Jalan Lembo, Sapiria Makassar. Kemudian, Pupud membuntuti mobil AP hingga masuk ke dalam rumah pria lain di Jalan Pendidikan.
“Saya ikuti mobilnya dan masuk ke rumah laki-laki S ini. Kejadiannya, jam 1 malam,” kata Pupud kepada wartawan, Kamis (27/3).
Karena ke rumah pria tengah malam, Pupud pun curiga dengan AP. Sehingga, malam itu Pupud mendatangi Polsek Rappocini untuk meminta pendampingan masuk ke rumah S.
“Saya bersama anggota Polsek Rappocini datangi rumah S, tetapi dia menyangkal kalau adik ipar saya di dalam. Tapi, anehnya mobilnya ada,” sambungnya.
Pupud curiga jika AP sengaja bersembunyi di rumah pria itu. Sehingga, ia dan keluarga yang lain tetap berjaga-jaga di luar rumah hingga pagi hari.
“Jadi saya tetap menunggu di luar pantau itu rumah, jadi sekitar jam 12 siang saya bersama keluarga melihat sebuah mobil box masuk ke rumah itu," ucapnya.
Tak lama masuk, mobil ekspedisi itu keluar rumah. Pupud kemudian berinisiatif untuk kembali membuntuti mobil box itu. Betapa kagetnya, ternyata adik iparnya ada dalam mobil box tersebut bersama pria berinisial S tersebut.
“Saya menemukan istri adik saya AP bersama lelaki S di bawa mobil box ekspedisi untuk kelabuhi saya," bebernya.
Dilapor Polisi atas Dugaan Perzinahan
AK yang merupakan perwira polisi tersebut tak terima dengan prilaku istrinya. Sehingga ia membawa kasus ini ke ranah hukum. AK melaporkan ibu dari ke lima anaknya itu di Polrestabes Makassar.
“Iye sudah lapor di Polrestabes Makassar. Betul keduanya saya laporkan atas dugaan perzinahan,” katanya terpisah.
AK berharap kasus ini terus berlanjut dan keduanya mendapatkan hukuman yang setimpal.
Sementara itu, Kanit PPA Polrestabes Makassar Iptu Ariyanto membenarkan hal tersebut. Ia sebut, kasus ini dalam proses penyelidikan.
“Iya benar ada laporannya. Untuk sejauh mana laporannya, nanti saya cek dulu ya,” singkatnya. []