Bone - Jembatan gantung di Desa Polewali, Kecamata Kajuara, Kabupaten Bone terputus saat puluhan warga melintas untuk mengantar warga yang sedang sakit.
Akibatnya 10 orang mengalami luka akibat warga yang menggunakan jembatan gantung tersebut jatuh ke sungai.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bone, Andi Syahrul mengatakan sampai saat ini pihaknya masih melakukan evakuasi warga yang terjatuh ke sungai akibat jembatan gantung tiba-tiba terputus.
Berdasarkan pendataan sementara, sepuluh orang mengalami luka dan dievakuasi ke Puskesmas Kajuara.
"Masih berlangsung (evakuasi). Sebagian sudah dievakuasi dan dilarikan ke puskesmas dan ada 10 luka," ujarnya saat dihubungi melalui telepon, Jumat 5 Agustus 2022.
Syahrul mengaku hingga saat ini belum ada dilaporkan dari tim yang melakukan evakuasi terkait korban meninggal dunia. Ia membenarkan puluhan orang yang melintasi jembatan gantung untuk membawa warga yang sedang sakit.
"Kejadiannya tadi sekitar 19.30 Wita, saat ada warga yang mau membawa orang sakit," ungkapnya.
Syahrul menduga jembatan gantung tersebut putus karena kelebihan beban. Ia mengaku jembatan gantung tersebut digunakan bagi pejalan kaki dan juga pengendara roda dua.
"Kemungkinan akibat kelebihan beban, sehingga terputus. Apalagi jembatan gantung itu diperuntukkan pejalan kaki dan motor saja," tegasnya.[]