Blangpidie - Juru Bicara Tim Pemenangan Paslon Salman-Yusran (SARAN), R. Faizin Yusuf meminta pihak Panwaslih Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) memeriksa Keuchik Kuta Bak Drien terkait adanya dugaan pemotongan anggaran aparatur yang mengalir untuk kegiatan Alat Peraga Kampanye (APK) calon bupati dan wakil bupati kabupaten setempat.
"Ini harus diklierkan terkait pasangan calon (paslon) mana yang menerima anggaran dari dugaan pemotongan ini, apa ke nomor satu, nomor dua atau nomor tiga, perlu diperjelas kan supaya masyarakat tidak menduga-duga," kata R. Faizin Yusuf, Rabu, 6 November 2024.
Sekretaris DPW Partai Nanggroe Aceh Kabupaten Abdya ini mempertegas bahwa paslon nomor urut satu, Salman Alfarisi-Yusran tidak pernah menerima APK dari Keuchik Kuta Bak Drien atau dari keuchik-keuchik lain di Abdya.
"Sehingga jelas aliran dugaan itu bukan untuk Paslon kita, tapi tentu Panwaslih harus ungkap paslon mana yang selama ini menikmatinya, dan penting juga diungkap ada atau itu hanya dugaan saja,” terangnya.
Selain soal Pilkada, kasus itu juga bisa dilihat dari pungutan liar (pungli). Dirinya juga berharap pihak Polres Abdya melalui Satreksrim bisa menelusuri dugaan pemotongan ini.
"Kalau benar isu ini, tentu bisa mengarah ke Pungli," sebutnya. []