Labuan Bajo - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni memperkuat layanan wisata bahari dengan mengoperasikan Kapal Layar Motor (KLM) Pelita Arunika di destinasi wisata super prioritas Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) sejak tahun 2019 lalu.
Meski milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN), pengoperasian KLM. Pelita Arunika juga melayani seluruh wisatawan yang berkunjung ke Labuan Bajo, di Taman Nasional Komodo.
Pengelolaan KLM Pelita Arunika ditangani oleh PT Pelita Indonesia Djaya Corporation (PIDC).
"Yang jelas kami pada prinsipnya mendukung wisata prioritas Labuan Bajo. Mungkin selama ini masyarakat berpikir kapal Pelita Arunika ini, khusus untuk tamu pemerintah saja. Namun sebenarnya tidak, kapal kami ini disediakan untuk seluruh masyarakat atau wisatawan," jelas Capt Sukendra, Direktur utama PT. PIDC kepada wartawan Minggu, 26 Februari 2023.
Sukendra menekankan, KML. Pelita Arunika siap menerima pesanan wisatawan yang ingin mengelilingi indahnya Taman Nasional Komodo, dengan sejumlah fasilitas yang memberikan kenyamanan berlayar serta keamanan tinggi.
KLM Pinisi Pelita Arunika dibangun di galangan dalam negeri di Tanjung Bira, Bulukumba, Sulawesi Selatan.
KLM berkapasitas 10 orang ini terbuat dari kayu dengan panjang 27,67 meter lebar 6,10 meter dengan kecepatan 7 knot dengan crew 6 orang yang dilengkapi dengan 5 kabin.
Kapal juga dilengkapi peralatan snorkling, diving dan alat-alat memancing termasuk instruktur untuk mendukung kegiatan wisata bahari menikmati indahnya alam bawah laut. []