Makassar - Epidemiolog Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Hasanuddin (Unhas), Ansariadi Phd, menegaskan terjadi peningkatan jumlah kasus positif selama lima pekan terakhir di Makassar.
Ansariadi yang juga Ketua Tim Epidemiologi Kota Makassar berharap warga Makassar makin waspada mencegah dirinya terinfeksi dan terus menjalankan protokol kesehatan lebih ketat.
Baca juga: Berikut Daftar Wilayah di Pulau Jawa yang Masuk Zona Merah Covid-19
"Saat ini terdapat 328 kasus dimana 55% di antaranya dirawat di rumah sakit, terjadi peningkatan jumlah kasus per minggu sejak 5 minggu terakhir ini. Peningkatan kasus ini dapat meningkatkan hunian di RS," ujar Ansariadi, Selasa 22 Juni 2021.
Ansariadi menjelaskan, pekan ketiga Juni ini, total kasus baru yang terdeteksi terpapar virus Corona sebanyak 164 orang, meningkat 14 persen dari pekan sebelumnya, 144 kasus (RT >1).
"Peningkatan jumlah kasus ini terjadi dihampir semua kelompok umur. Kasus baru Covid-19 sebagian besar dilaporkan berdomisili di Kec. Panakkukang, Ujung Pandang, Biringkanaya, Manggala, Rappocini, Tamalanrea, dan Tamalate," ungkap Ansariadi.
Dengan terus meningkatnya jumlah kasus dalam beberapa minggu ini, lanjut Ansariadi, perlu dilakukan evaluasi pelaksanaan pengendalian selama ini khususnya upaya penemuan kasus melalui Test, Trace dan Isolasi yang selama ini dilakukan dan segera dilakukan perbaikan untuk memutuskan rantai penularan.
Baca juga: Dapat Izin BPOM, Obat Terapi Corona Ivermectin Diproduksi Massal
"Termasuk pengawasan terhadap kasus dengan isolasi mandiri. Peningkatan kasus baru setiap minggunya akan berakibat pada meningkatkan hunian di RS karena Covid," pungkas doktor lulusan Universitas Monash, Australia ini. []