Alur.id
    Berita    Detail Article

KKB Kembali Bunuh Sopir Truk di Yahukimo

KKB Bunuh sopir truk di Yahukimo. (Foto: Dok. KKB)

Yahukimo - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Kodap XVI kembali berbuat keji.

Mereka membunuh sopir truk bernama Abdul Muzakir (29) di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.

Selain itu KKB juga membakar mobil korban yang memuat 15 orang penumpang.

Pembunuhan itu terjadi di Jalan Kampung Massi, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Rabu 31 Juli 2024 lalu.

Korban ditemukan tewas dengan luka sayatan dan luka tikaman di sekujur tubuhnya.

"Abdul Muzakir tewas akibat penganiayaan berat yang dilakukan oleh KKB," ujar Kapolres Yahukimo, AKBP Heru Hidayanto, dikutip, Eranasional, Sabtu 3 Mei 2024.

Kata Heru, korban merupakan sopir CV Sarilis yang hendak mengambil kayu yang telah dibeli di Kampung Massi.

Saat itu, mobil korban ditumpangi 15 orang warga.

"Korban bersama saksi Nerry Omu dan 14 orang masyarakat Unaukam yang menumpang 7 perempuan dan 7 laki-laki dengan menggunakan truk hendak mengambil kayu yang dibeli korban dari saksi di arah Kampung Massi," jelasnya.

Namun saat dalam perjalanan, mobil korban diadang oleh 6 orang anggota KKB.

Salah satu pelaku memegang senjata api dan 5 orang lainnya membawa parang.

"Belum sampai di tempat pengambilan kayu terjadi pengadangan oleh sekitar 6 orang dan salah satunya memegang senjata api laras panjang berwarna hitam dalam posisi siap tembak ke arah truk sedangkan 5 orang lainya memegang parang dengan ciri-ciri seperti anak muda dengan postur badan yang kecil," beber Heru.

Heru menambahkan, saat itu korban panik lalu bergegas memutar balik mobilnya.

Namun mobil tersebut mengalami mati mesin sehingga korban dan penumpangnya keluar dari mobil untuk menyelamatkan diri dengan cara berpencar.

"Dikarenakan panik, korban hendak memutar balik posisi kendaraan mobil truk namun mesin mobil langsung mati dan melintang di bahu jalan atau dalam hutan. Korban, saksi, dan penumpang langsung turun dari mobil dan melarikan diri," bebernya.

Heru menyebut korban lari ke arah jalan poros menuju Kodim.

Sementara saksi berlari menuju arah Gereja Gidi Elisa dan menemukan tukang ojek lalu diantar ke Distrik Dekai.

"Korban lari duluan ke arah jalan poros aspal yang mengarah ke Kodim. Sementara saksi belok ke kanan ke arah Jalan Samaru (Gereja Gidi Elisa) dan bertemu ojek dan langsung meminta diantar menuju Jalan Paradiso, Distrik Dekai," jelasnya.

Namun nahas, korban dicegat dan dianiaya hingga tewas mengenaskan.

Saat ini aparat gabungan sedang memburu para pelaku yang diduga lari ke hutan. []