Maros - Wanita berinisial IMS (25) di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, mengaku dicabuli berulang kali oleh oknum anggota DPRD Maros, inisial SS (36). Kasus pencabulan ini telah bergulir di Polda Sulsel.
Kasus pencabulan ini melibatkan sesama kader partai PPP. IMS ini mengaku sebagai kader muda PPP Maros sejak 2018. Begitu juga dengan SS. Dia merupakan kader PPP yang kini menjabat sebagai anggota DPRD Maros.
IMS mengatakan, telah melaporkan SS ke Polda Sulsel. Ia melaporkan anggota DPRD Maros tersebut terkait kasus pencabulan.
"Benar, saya sudah melapor di Polda Sulsel," kata IMS kepada wartawan, Senin 27 September 2021.
Dia menerangkan, kekerasan seksual yang dialaminya itu sebanyak tiga kali, dengan tempat dan waktu berbeda.
Mulai di hotel hingga di rumah kosong. Terlapor Anggota DPRD Maros melakukan hal memalukan ini dengan mengiming-imingi IMS ingin ikut berinvestasi di tempat kerjanya.
"Saya menawarkan investasi Rp 50 juta kepada terlapor, SS. Dan, terlapor ini mau," tambahnya.
Namun, janji-janji manis SS tak terealisasi. Dia tidak menginvestasikan dananya Rp 50 juta. Padahal, sudah merenggut kesucian wanita tersebut. Bahkan, IMS mengaku jika sempat mengandung anak SS.
Tetapi, janin dalam kandungan IMS juga diminta untuk digugurkan. Karena tak ingin malu dengan keluarganya, IMS terpaksa menggugurkan kandungannya.
"Saya terpaksa gugurkan karena malu keluarga saya," ungkapnya.
Diakuinya, kekerasan seksual yang dialami IMS mulai sejak akhir 2019 hingga 2020. Ia baru membawa kasusnya ini ke kepolisian karena sebelumnya SS berjanji siap untuk bertanggungjawab.
Tetapi belakangan, SS mengingkari janjinya. Sehingga, marketing ini melapor di Polda Sulsel.
Terpisah, Kasubdit IV Ditreskrimum Polda Sulsel, Kompol Edhi Sabhara mengaku telah menindaklanjuti laporan pencabulan tersebut. Laporan ini sudah ditangani oleh Unit PPA Ditreskrimum Polda Sulsel.
"Iya, ada laporannya dan sudah ditindaklanjuti. Kini, ditangani PPA," singkat Edhi.
Sementara, Ketua DPW PPP Sulsel Imam Fauzan Amir Uskara yang dikonfirmasi terpisah terkait ulah anggotanya, kader PPP Maros inisial SS ini, belum merespon. []