Ruteng - Pemerintah Kabupaten Manggarai menggelar Festival Kopi yang bertajuk mewujudkan Destinasi Pariwisata Baru Manggarai. Acara ini diselenggarakan dari 1 hingga 7 Agustus 2022, berlangsung di Lapangan Motang Rua Ruteng.
Perhelatan festival tersebut mengecewakan sejumlah penyewa stand, lantaran sejumlah tenda stand kuliner dan pakaian ambruk tanpa penyebab yang jelas. Beruntung tak ada korban jiwa dalam insiden ini.
Kejadian ambruknya sejumlah stand ini menimbulkan kepanikan bagi pengguna stand hingga mengalami kerugian yang besar.
Tampak barang milik penyewa stand berserakan di tengah lapangan mulai dari piring hingga gerobak kuliner.
Salah seorang pengguna stan Monika Sofiago (39) menuturkan, akibat insiden ini dia mengalami kerugian cukup besar.
Grobak dan bahan kaca seperti piring miliknya mengalami pecah hingga menu makanan yang hendak di jual tidak ada yang terselamatkan.
"Dagangan saya berhamburan semua, gerobak saya pecah. Ini dagangan hampir Rp 1,5 juta, gerobak harga Rp 5 juta semua hancur berantakan," kesal Monika saat ditemui wartawan Rabu 3 Agustus 2022.
Senada dengan Monika, pedagang lainnya Yanto mengaku kecewa dengan sikap panitia yang terkesan tidak bertanggungjawab.
Dirinya menyayangkan tidak ada kepedulian dari pihak panitia dengan situasi yang menimpa mereka.
"Kami tau ini musibah, tapi tidak ada kepedulian sama sekali dari panitia dengan ambruknya ini stand. Barang dagangan kami berantakan semua, ini stand kami bayar Rp 700 ribu," kesalnya.
Diketahui Festival yang sudah berlangsung sejak tanggal 1 Agustus hingga 7 Agustus 2022 ini diadakan oleh Kadin Mangarai dengan menelan anggaran Rp 2,3 miliar. []