Ruteng - Perum Bulog Cabang Ruteng sediakan 74 ton beras untuk persiapan operasi pasar murah di Kabupaten Manggarai.
Hal itu diterangkan oleh Pemimpin Perum Bulog Cabang Ruteng Muthain Muhammadong, pada Jumat, 17 Maret 2023.
Kata Muthain program pasar untuk mencegah kenaikan harga barang kebutuhan pokok di sejumlah pasar di ibu Kota Ruteng.
Dia mengatakan bahwa semua komoditas atau Sembako yang sering dijual di pasar dan dibutuhkan masyarakat di jual dalam program pasar murah ini dengan harga yang lebih murah atau di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET) di pasar.
"Karena itu ini adalah kesempatan bagi masyarakat untuk berbelanja kebutuhan pokok dengan harga murah," ujar Muthain.
Ia juga menjelaskan gelar pasar murah ini bekerja sama dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Manggarai dalam hal ini Dinas Perdagangan dan Perindustrian.
Operasi pasar murah ini sudah laksanakan di lima titik yang tersebar di beberapa wilayah di Kabupaten Manggarai.
"Jadi total keseluruhan beras yang kami sudah operasi di pasar murah itu 11 ton," kata Muthain.
"Stok beras untuk persiapan operasi pasar murah di Bulog Cabang Ruteng, saat ini 74 ton," sambungnya.
Lebih lanjut ia mengatakan selain beras Perum Bulog juga menyediakan, tepung terigu, minyak goreng, dan gula pasir.
Untuk tepung terigu 1 kg Rp 14.000, minyak goreng liter Rp 18.000 dan gula pasir kg Rp 13.500.
Khusus untuk beras tambah dia, per KK hanya diberikan batas pembelian sebanyak 10 kg dengan harga Rp 9.000 1 kg.
Lebih jauh Ia menjelaskan berdasarkan informasi yang diterima dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian masih ada 12 titik lagi yang harus kami gelar operasi pasar murah.
"Masyarakat sangat antusias dengan adanya pasar murah tersebut," terangnya.
Mutahain juga menguraikan selian buka pasar murah, Bulog Cabang Ruteng, juga melayani masyarakat yang datang langsung beli kebutuhan pokok di kantor Bulog yang beralamat di kumba kecamatan Langke Rembong.
"Jadi harapan kami semoga dengan adanya operasi pasar murah ini harga beras khususnya di Manggarai agar cepat turun, supaya masyarakat tidak khawatir lagi," harapnya.
Diketahui Selama tiga bulan terakhir ini masyarakat Kabupaten Manggarai, sangat menjerit dengan harga beras yang sangat anjlok. []