Makassar - Polisi Lalu Lintas (Polantas) buka suara terkait video viral terkait anak meninggal dalam mobil ambulans saat akan di bawah ke RS Daya Makassar, Minggu 16 Januari 2022 malam.
Dalam video dinarasikan mobil ambulas tak diberi jalan sehingga pasien yang hendak diantarnya meninggal dalam perjalanan.
Polisi menyesalkan tindakan sopir yang tak segera berbelok ke rumah sakit terdekat agar pasien secepatnya ditangani.
Baca juga: Tak Diberi Jalan, Anak Sakit di Makassar Meninggal dalam Ambulans
"Itu kan harusnya ke rumah sakit terdekat dengan melihat kondisi korban," kata Dirlantas Polda Sulsel Kombes Faisal, Senin 17 Januari 2022.
Dalam video viralsopir ambulans yang belum diketahui identitasnya itu mengaku melakukan perjalanan dari Jalan Talasalapang, Kecamatan Rappocini, Makassar, menuju RS Daya.
Mobil ambulans tersebut setidaknya menempuh jarak sekitar 16 kilometer ke RS Daya. Dan ambulans juga melewati pusat titik macet di Makassar. Namun dalam jalur ini ada tiga Rumah Sakit.
Baca juga: Polisi Sebut Kasus Perundungan Siswi di Makassar Bukan Konten, Murni Penganiayaan
Polisi menyayangkan kenapa sopir tersebut tidak berbelok ke salah satu rumah sakit yang dilaluinya demi keselamatan pasien.
"Walaupun misalnya dia tujuannya rumah sakit mana kalau korbannya sudah kritis udah belok saja ke rumah sakit terdekat demi keselamatan pasien," kata Faisal.
Sopir dinilai semestinya tak perlu lagi mengutamakan rumah sakit yang menjadi tujuan sejak awal.
"Nggak perlu lagi, karena kalau ngejar-ngejar RS dengan kondisi seperti itu kan itulah yang terjadi. Padahal ada berapa rumah sakit yang dilewati," sesal Faisal.
Faisal mengatakan pihaknya akan segera melakukan pembenahan. Sopir ambulans bakal diedukasi bisa segera menepi ke rumah sakit terdekat apabila dalam kondisi darurat.
"Mungkin besok kita undang, kita ada pertemuan dengan beberapa kepala rumah sakit, penyedia ambulans, untuk membicarakan terkait masalah ini. Karena kita harus menertibkan, artinya menertibkan untuk membenahi yang lebih baik lagi gitu," katanya. []