Bulukumba - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Bulukumba terpaksa membubarkan aksi unjuk rasa Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) di samping Kantor Bupati Bulukumba, Sulawesi Selatan, Selasa, 21 September 2021.
Unjuk rasa awalnya berjalan damai. Namun, ketika salah seorang pejabat lingkup Pemerintah Kabupaten Bulukumba bernama Arfan menemui mahasiswa, keduanya sempat adu mulut.
Mahasiswa tak menerima jika pihaknya disebut sebagai kelompok yang mengatasnamakan dirinya dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).
"Kami memang dari PMII pak, lihat bendera yang kami bawa," teriak salah seorang mahasiswa dari PMII mengenakan jas biru itu.
Mahasiswa yang kesal mencoba membakar ban bekas. Beruntung, seorang anggota Satuan Polisi Pamong Praja memergokinya. Bensin botolan berhasil disita. Akan tetapi, mahasiswa kemudian merampasnya.
Saling dorong kemudian tak terhindarkan. Sejumlah Satpol PP meminta mahasiswa untuk membubarkan diri.
"Saya pegang baik-baik bensinnya tapi kau siram saya. Mahasiswa kenapa begitu. Suruh pulang saja itu," kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Bulukumba, Andi Baso Bintang. []