Manggarai - Seorang pelajar SMA bernama Aldoanus Lensi 17 tahun asal kampung Copu Desa Wae Codi, Kecamatan Cibal Barat, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami patah kaki akibat tertimpa batu yang jatuh dari tebing, Senin 7 Februari 2022.
Agustinus Paju seorang warga Keker mengatakan Peristiwa tersebut terjadi di jalan menuju kampung Kaca tepatnya di Wae Roing, pada Senin 7 Februari 2022 pagi, sekitar pukul 08.30 Wita.
"Kejadiannya tadi pagi sekitar pukul 09.00 Wita, di Wae Roing," ujar Agustinus saat dihubungi, via gawainya.
Dirinya menjelaskan akibat longsor tersebut korban mengalami patah tulang kaki dan motor yang dikendarainya rusak berat.
“Korban alami patah tulang kaki dan sekarang dirawat di Pustu Keker Kaca,” tambahnya.
Peristiwa yang menimpa seorang pelajar SMA Negeri 2 Cibal tersebut terjadi pada saat korban pulang mengantar tantenya dari Kampung Kaca menggunakan sepeda motor.
“Korban pulang dari Kaca, begitu sampai di tempat kejadian dia berhenti untuk pindahkan batu, tapi tiba-tiba sejumlah batu berukuran besar jatuh dari tebing," tuturnya.
Ia juga menjelaskan, di tempat korban tertimpa batu sering terjadi longsor dan setiap tahun hampir memakan korban. Dia berharap pihak pemerintah segera memperhatikan ruas jalan tersebut, terutama di titik longsor.
“Tempat itu sering terjadi longsor, hampir tiap tahun dan selalu ada korban,” tuturnya.
Terpisah Kepala Desa Compang Cibal Kristian Gour mengatakan, pihaknya telah mengetahui peristiwa tersebut dan saat ini sedang berada di lokasi kejadian, untuk mengevakuasi korban.
“Kami dari pemerintah Desa Compang Cibal bersama Bhabinkamtibmas dan Babinsa dibantu Warga lakukan pembersihan agar jalan bisa dilalui.” ujarnya.
Dia mengimbau kepada masyarakat Desa Compang Cibal dan warga pengguna jalan lainnya untuk berhati-hati saat melintasi ruas jalan tersebut.
“Sekarang musim hujan, tentu sangat rawan longsor, saya minta kita semua sebagai pengguna jalan agar selalu hati-hati,” tutupnya. []