Blangpidie - Pernyataan Calon bupati Aceh Barat Daya (Abdya) Safaruddin yang meminta seluruh jurkam-jurkam untuk diperiksa jiwa kalau tidak periksa urine karena diduga ada yang memakai narkoba menuai kritikan tajam dari pasangan calon paslon nomor satu.
Juru Bicara Paslon Salman-Yusran (SARAN), Faizin Yusuf megatakan harusnya Safaruddin memikirkan dulu sebelum mengeluarkan pernyataan, sebab statemennya dalam kampanye dialogisnya pada Sabtu, 16 November 2024 di Desa Krueng Batee yang beredar luas di media sosial itu sangat melukai hati jurkam SARAN terutama dari kalangan ulama dan pimpinan pasantren.
Menurut Fauzin, apa yang sudah dilontarkannya didepan umum dan di muat di media sosial harus dipertanggungjawabkan karena yang disampaikan itu menyangkut semua paslon.
"Bila permitaan itu diperuntukkan kepada semua jurkam-jurkam tanpa ada pengecualian itu artinya ada tuduhan jurkam kami menggunakan narkoba,” kata Sekjen DPW PNA Abdya Faizin Yusuf.
Dijelaskan, dalam jurkam Paslon SARAN berderet para pimpinan pasantren dan ulama mulai dari Abon Yazid, Abu Muda hingga Ustad Mukhlis dan Ustad Wahyudi serta para tgk-tgk yang tergabung dalam SUASA.
Terkait hal ini, pihaknya meminta Safar agar mengklarifikasi peryataannya itu."Kalau ingin periksa jiwa dan narkoba periksa jurkam sendiri saja. Bisa saja isu ini diangkatnya karena sudah ada bukti pada jurkamnya sendiri,” sebutnya.
Diketahui, dalam Media Sosial Tiktok beredar potongan pernyataan Safar dalam kampanye dialogis yang digelar di Desa Krueng Batee Kecamatan Kuala Batee Sabtu, 16 November 2024.
Permintaan itu disampaikan didepan simpatisan dan pendukungnya. Safar meminta semua jurkam baik dari paslon satu, paslon dua dan paslon tiga untuk diperiksa urine karena kawatir ada yang memaki narkoba. []