Makassar - Sudah dua hari Makassar dikepung banjir yang tinggi airnya bervariasi, untuk mengatasi banjir di wilayah yang langganan banjir, Wali Kota Makassar Danny Pomanto berharap di lokasi tersebut kalau mampu rumahnya di bikin dua lantai saja.
“Solusi jangka panjang adalah kita harus melatih masyarakat untuk beradaptasi dan mitigasi. Misalnya di daerah rawan banjir kita harapkan semua rumah itu dikasih dua lantai. Kalau sanggup,” ujar Danny, Rabu, 8 Desember 2021.
Danny juga berharap, warga yang wilayahnya langganan banjir untuk beradaptasi. Banjir di Makassar Sulawesi Selatan kini menjadi salah satu perhatian publik. Bahkan kata dia kali ini yang terbesar selama dia dua periode memimpin Makassar.
Dia pun berujar bahwa banjir merata di seluruh Indonesia tidak hanya di Makassar, karena banjir itu merupakan bencana.
Menurut Danny, terjadinya banjir bukan karena drainase tidak mampu menampung curah hujan. Hanya saja, memang karena cuacanya ekstreme.
“Apalagi naiknya permukaan air laut kemarin besar sekali. Pulau-pulau hancur semua. Saya dapat laporan itu abrasinya luar biasa masuk ke pulau,” jelasnya.
Diketahui BMKG telah mengeluarkan imbauan untuk terus memonitor perkembangan cuaca, iklim, gelombang laut dan gempa bumi serta peringatan dini kondisi ekstrime.