Makassar - Andi Ahsan Taqwim (20), suporter PSM Makassar dari Laskar Ayam Jantan (LAJ) yang menderita luka akibat diserang sejumlah pemuda pakai busur panah yang mengenai dadanya hingga tembus ke jantung, kini kondisinya mulai membaik, dan sudah diperbolehkan pulang.
Andi Ahsan mengatakan, dirinya sudah mulai membaik dan kini hanya diminta untuk rawat jalan saja.
"Alhamdulillah sudah berangsur membaik," ujarnya kepada Alur.id, Rabu 21 September 2022 sore.
Andi Ahsan yang dirawat di Rumah Sakit Wahidin itu menambahkan, busur yang mengenai dadanya tembuh hingga jantung.
"Dirawat di RS Wahidin bagian perwatan jantung, karena busur kena sampai jantung, makanya dirawat di situ,"jelasnya.
Untuk biaya perawatan kata Ahsan, keluarganya tidak mengeluarkan uang sedikit pun, karena saat dirawat Kapolrestabes Makassar Kombes Budhi Haryanto sempat menjenguknya.
- Baca juga: Tajam, Postur Bagus, Berikut Profile Striker Muda PSM, Ramadhan Sananta Tak Dilirik Shin Tae-yong
"Kemarin dari RS, pas mau pulang katanya pulang saja dulu, untuk administrasi pembayaran nanti di infokan kembali karena hari terakhir di RS ada pak Kapolresatabes datang membesuk dan sempat bilang nanti biaya RS nya dia yang tanggung,"tutur Ahsan.
Diketahui, korban diserang saat perjalanan pulang usai menonton laga PSM Vs Persebaya di Parepare, Sulsel. Polisi juga berhasil menangkap para pelaku pembusuran.
Akibat penyerangan itu korban mengalami luka tertancap anak panah hingga tembus ke jantung. Dari kasus ini, polisi berhasil mengamankan 7 pelaku.
"Pelaku pembusuran suporter PSM Makassar dan warung nasi kuning berjumlah tujuh orang berhasil diamankan," kata Kapolsek Biringkanaya Kompol Andi Alimuddin, Minggu 18 September 2022 lalu.
Kata dia, ketujuh pelaku ditangkap pada Minggu 18 September 2022 sekitar pukul 03.00 Wita dini hari. Para pelaku diamankan di sejumlah lokasi di Kota Makassar.
Kompol Andi mengatakan, komplotan pelaku ini menyerang rombongan suporter PSM dari Laskar Ayam Jantan (LAJ).
"Satu grup itu pelakunya. Itu pelakunya yang busur suporter 9 orang, baru 7 diamankan. Usianya ada 20, 17, dan 18 tahun, pekerjaan ada buruh harian dan tidak kerja," ucapnya.
Penyerangan itu terjadi saat korban melintas di Jalan Baddoka, Biringkanaya, Kota Makassar pada Minggu 11 September 2022 sekitar pukul 05.00 Wita. Korban yang menggunakan sepeda motor tiba-tiba dibusur oleh pelaku.
Busur menembus bagian dada sebelah kanan tembus ke jantung. Beruntung nyawa korban masih bisa diselamatkan. []