Alur.id
    Berita    Detail Article

Tak Satupun Partai Meminangnya, Anies Resmi Nganggur

Anies Baswedan. (Foto: Dok. Kompas)

Jakarta - Anies Baswedan resmi tak maju di Pilkada 2024. Padahal sebelumnya santer diberitakan, Anies akan maju di pilkada jawa Barat dan diusung PDIP.

Ia tak ikut Pilgub Jakarta, begitu pula Pilgub Jawa Barat 2024.

Hal itu resmi pada Kamis 29 Agustus 2024 sesaat sebelum PDIP mendaftarkan Jeje Wiradinata dan Ronal Surapradja ke KPUD Jabar.

Saat ditanya Jumat 30 Agustus 2024 dini hari, Anies tidak banyak bicara.

Dia hanya menyatakan bakal memberikan keterangan lebih banyak dalam beberapa waktu mendatang.

Sementara itu, Sahrin Hamid selaku juru bicara sebelumnya mengungkapkan keputusan Anies setelah santer beredar kabar akan diusung PDIP untuk Jawa Barat bersama kader mereka, Ono Surono.

"Memang ada komunikasi antara parpol dan mas Anies kemudian itu juga menjadi pertimbangan dan itu memang dipertimbangkan dengan akhirnya disampaikan bahwa Anies tidak maju di Pilkada Jabar," tegas Sahrin.

Diketahui di Jawa Barat, PDIP resmi mengusung Jeje Wiradinata dan Ronal Surapradja pada menit-menit terakhir sebelum masa pendaftaran ditutup KPU pada Kamis 29 Agustus 2024.

Untuk Jakarta, PDIP telah lebih dulu mengusung dan mendaftarkan kadernya juga, Pramono Anung yang kini menjabat Sekretaris Kabinet, didampingi Rano Karno ke KPU pada Rabu 28 Agustus 2024 setelah ramai kabar bakal mengusung Anies di sana.

Sahrin menegaskan Anies Baswedan memiliki hubungan yang baik dengan PDIP di tengah ramai kabar tersebut dalam tiga hari masa periode pendaftaran ke KPU.

Begitu pula saat Anies bertemu Rano Karno dan diyakini banyak pihak bakal dipasangkan untuk Pilgub Jakarta 2024.

"Anies ketemu Bang Doel itu fase-fase sesuatu yang baik antara hubungan Anies dan PDIP, tak ada yang salah," ungkap Sahrin.

"Ketika PDIP memutuskan Pramono, tidak ada kekecewaan dari Anies ke PDIP. Sebaliknya, mas Anies beri apresiasi yang jadi keputusan Parpol. Memang harus begitu, kita harus fair bangun demokrasi yang sehat," Sahrin menegaskan.

Ia pun kala itu menyatakan penjelasan lebih lengkap bakal disampaikan langsung oleh Anies pada 30 Agustus. Namun, belum ada informasi detail mengenai waktu untuk hal itu. []