Alur.id
    Berita    Detail Article

Unit Pop Punk Asal Bekasi, No Gigs Still Party Rilis Single Salah

No Gigs Still Party

Jakarta - Grup band pop punk asal Bekasi, No Gigs Still Party (NGSP) resmi merilis single perdana berjudul Salah, dalam format digital pada 1 Juli 2023. Karya ini, membuka album Perih yang rencananya akan diluncurkan dalam waktu dekat.

Dalam liriknya, single Salah mengangkat tema percintaan rumit berbalut janji-janji semu. Rasa perih dirasakan dua insan lantaran setelah sekian lama berupaya merajut cinta, akhir indah yang dijanjikan tak kunjung terwujud.

Aransemen single Salah diwarnai nuansa electronic dance bertempo cepat. Alunan musik yang cenderung upbeat, membuat setiap cerita pilu dalam liriknya, dikisahkan dengan lantang tanpa terlihat lemah.

"Nuansa EDM di lagu ini membuktikan bahwa NGSP bukan sekedar band beraliran pop punk semata," kata Bowo sang vokalis, dalam keterangannya.

"Dalam berkarya, No Gigs Still Party selalu berusaha berekplorasi dan meramu semua genre yang ada, tanpa terbatas di satu genre saja," ucap dia.

Grup band No Gigs Still Party. (Foto: Istimewa)

Saat ini, single Salah milik No Gigs Still Party sudah dapat didengarkan di berbagai platform pemutar musik digital.

Tembang Salah menjadi gerbang pembuka karya-karya No Gigs Still Party berikutnya, yang nantinya bakal bermuara pada album bertajuk Perih yang kini masih dalam tahap produksi.

Tentang No Gigs Still Party

Terbentuk di tengah masa pandemi pada tahun 2021 lalu, No Gigs Still Party digawangi oleh Bowo (vocal), Gilang (gitar), Arief (vocal/gitar), Eby (bass), dan Irhas (drum).

Nama No Gigs Still Party terinspirasi dari pandemi COVID-19 yang berdampak besar pada industri musik kala itu. Konser dan acara musik dibatalkan atau ditunda, sehingga tidak ada keriaan atau gigs.

Namun, hal ini tidak membuat No Gigs Still Party menyerah. Mereka memutuskan untuk terus berkarya dan bermain musik, meskipun harus dilakukan dari rumah.

Pada awal kemunculannya, NGSP dibentuk sebagai unit musik berbahan bakar hura-hura tanpa terpikir untuk merekam karya. Namun seiring banyaknya dukungan dari sejumlah pihak, No Gigs Still Party akhirnya memutuskan untuk mengumpulkan materi. []