Bulukumba - Etalase UMKM 2024 Bulukumba yang dibuka oleh Wakil Bupati Bulukumba mengundang kekecewaan banyak pihak. Terutama dari kalangan peserta lomba.
Kegiatan yang resmi berlangsung 31 Agustus 2024 itu menghadirkan Pameran makanan dan Minuman UMKM, Fashion, Kosmetik, Jasa, Dekorasi, Kerajinan, dan Aksesoris multiproduk.
Termasuk Lomba Kreatifitas individual diantaranya Lomba Lagu Makkelong kelong, Lomba Lagu Golden Memory. Lomba Lagu Perjuangan, Etalase In Voice.
Berikutnya ada Lomba Lagu Dangdut, Lomba Lagu Religius, Lomba Baca Puisi Perjuangan, Home Band Pemusik se Kabupaten Bulukumba, Lomba Busana Merah Putih, Lomba Mewarnai Gambar, dan Kuis Pasar Etalase UMKM.
Kegiatan ini berlangsung di Sentra Kuliner Pantai Merpati, Kota Bulukumba.
Sayangnya, sejumlah peserta lomba kecewa dengan hasil yang dikeluarkan oleh panitia kegiatan. PAsalnya hadiah lomba tak sesuai ekspektasi.
Orang tua peserta lomba meluapkan kekecewaannya kepada ketua Paniatia, Nur Alamsyah yang dinilai tidak professional dalam menangani event.
Dia pun mengunggah kekecewaan itu melalui tulisan di media sosial Facebook, Haryanti Dirga, Senin 9 September 2024.
"KOMPETISI NOL BESAR. ELATALSE UMKM 2024 BULUKUMBA," Katanya mengawali postingannya di facebook.
"Jika dilihat dari besarnya panggungmu dan banyaknya kompetisi yang diadakan serta semaraknya para SPONSOR yang ikut serta tidak mungkin penyelenggara tidak punya DANA untuk memberikan hadiah kepada para pemenang bahkan untuk seribu rupiah saja tak kau bayarkan," tulisnya.
"Jangankan dalam bentuk UANG bahkan PIAGAM/SERTIFIKAT pun tidak ada
Tidak terhitung berapa kerugian kami ikut kompetisi ini yang ujung-ujungnya hanya dibayarakan dengan VOCHER minum kopi (anak 5 tahun disodorkan kopi??). miris," tulisnya.
"Jangan adakan kompetisi jika kalian gak punya dana. Malu dengan panggungmu yang besar. KACAU. Dikomplainpun masih tebal muka. Barusanq Nemu Event,Pammase Puang, Kacau Balau," Katanya Panjang lebar.
Ia bahkan mendatangi ketua panitia dan mempertanyakan hal ini. Para orangtua peserta menagih janji ketua panitia. Sayangnya Kembali diberi harapan.
"Janji tinggallah janji. Tanggal 3 September hari dimana semua peserta menerima hadiah diundur ke tgl 9. Di hari yang dijanjikan pun tdk ditepati. Inilah wajah penyelanggara kegiatan yang sempat didemo oleh para peserta di malam tanggl 3," tulisnya lagi di postingan terbarunya sembaru melampirkan video.
Bahkan salah seorang peserta lomba, Aliyyah Latifa juga menyampaikan kekecewaannya karena hadiah yang diberikan berupa voucer minum kopi.
Aliyyah adalah peserta lomba fashion Show yang berhasil mendapat juara. Sayangnya, hanya diberi Voucer minum kopi.
Sementara, Ketua Panitia Kegiatan, Alam yang dikonfirmasi, belum memberi respons terkait kejadian ini. []