Alur.id
    Berita    Detail Article

Viral Pungli di Jalan Kartini, ILAJ Tanya Kerja Polres: Tak Boleh Sok Preman di Siantar

Fawer Sihite

Siantar - Ketua Institute Law And Justice (ILAJ), Fawer Sihite angkat bicara terkait aksi orang tak dikenal (OTK) yang melakukan pungutan liar (pungli) di Jalan Kartini, Kota Pematangsiantar, pada Sabtu, 17 Februari 2024 kemarin.

Tidak ada yang boleh "sok preman" di Kota Siantar! Polres Siantar dalam waktu 3x24 jam harus sudah bisa menangkap pelaku

Fawer mempertanyakan kinerja Polres Pematangsiantar terkait pungli tersebut. Ia lantas meminta kepolisian menindak tegas pelaku pungli itu.

"Kita mempertanyakan bagaimana kinerja Kepolisian Kota Siantar, kok hal ini bisa terjadi? Ini harus segera ditindak tegas!" ucap Fawer saat diwawancara, Selasa, 20 Februari 2024.

Ia menegaskan, tak ada yang boleh bertingkah laku seperti preman di Kota Siantar.

Oleh sebab itu, dia mengimbau kepolisian untuk segera menangkap pelaku pungli secepatnya.

"Kalau tidak (ditangkap.red) akan semakin merajalela. Tidak ada yang boleh "sok preman" di Kota Siantar! Polres Siantar dalam waktu 3x24 jam harus sudah bisa menangkap pelaku, karena wajahnya jelas kelihatan kok," ujarnya.

Lebih lanjut, Fawer menyarankan agar pengusaha korban pungli segera melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian.

Pungli di Jalan Kartini, Kota Pematangsiantar. (Foto: Istimewa)

"Sangat disesalkan peristiwa pungli seperti ini bisa terjadi di Kota Siantar, kita minta pengusaha yang kena pungli segera melapor ke Polres Kota Siantar," tuturnya.

Selain itu, dia juga mewanti-wanti jika pungli semakin dibiarkan akan terjadi main hakim sendiri.

"Jika hal ini terus dibiarkan, saya khawatir warga atau pengusaha akan main hakim sendiri, dan polisi tidak bisa menyalahkan lagi, kalau warga sudah main hakim sendiri karena lambatnya respons dari pihak kepolisian," ucap Fawer.

Diberitakan sebelumnya, viral seorang pria mencoba melakukan pungutan liar (pungli) ke para pengusaha yang ada di Kota Pematangsiantar, Sumatra Utara (Sumut), Sabtu, 17 Februari 2024.

Orang tak dikenal itu menyeser hampir seluruh pertokoan atau pengusaha yang ada di Siantar, khususnya di Jalan Kartini, Kelurahan Timbang Galung, Kecamatan Siantar Barat.

Berdasarkan video viral tersebut, seorang pengusaha mengaku tidak nyaman melihat pungli yang dilakukan pria yang mengenakan baju capres Ganjar Pranowo itu.

Melihat hal yang tak biasa itu, pengusaha tersebut menegaskan menolak permintaan pria tersebut.

Mengutip media sosial Instagram, akun @arya_kj atau Arya Kama Jaya mengatakan bahwa pria tersebut sudah kerap melakukan pungli.

"Dia ini rupanya keliling ya. Proyek kami pun diganggu, anggota kerja pun diganggu. Diajak ngobrol baik-baik enggak mau, diajak betumbuk (berantem) pun enggak mau," kata Arya seperti dikutip, pada Senin, 19 Februari 2024.[]