Blangpidie - Pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati Aceh Barat Daya (Abdya), nomor urut 1, Salman Alfarisi-Yusran tetap tampil santun saat menghadapi serangan dari dua Paslon lain dalam debat Publik di Gedung Olahraga Seni Komplek SMPN Unggul Tunas Bangsa, Sabtu, 26 Oktober 2024.
Diketahui, pasangan Salman-Yusran terus diserang oleh Paslon lawan dalam debat ini, bahkan pertanyaan-pertayaan yang dilontarkan kedua Paslon lawan terhadap pasangan ini diluar 5 subtema yang sudah dirancang oleh pihak KIP.
Paslon lawan terus mengupas pemerintahan Abdya sebelumnya yang dipimpin oleh sosok bapak pembangunan Abdya yakni, Akmal Ibrahim yang merupakan abang kandung dari Cabup, Salman Alfarisi, dengan tujuan ingin menjatuhkan pamor sosok Salman.
Namun sayangnya, itu tidak berhasil karena Salman punya pengalaman mempuni dibidang pemerintahan sebab pernah menduduki jabatan Sekda sehingga dapat menjawab semua serangan lawan dengan bijak dan santun tanpa berniat membalas menyerang.
Selain menyorot pemerintahan Akmal yang sudah berakhir 3 tahun lalu, Paslon lawan juga menyorot program-program unggulan dari Paslon Salman-Yusran, tanpa disadari mereka bahkan lupa mengupas program-program mereka sediri.
Hasil pantauan, sepanjang jalannya debat publik dan meski dalam keadaan diserang, Paslon Salman-Yusran tetap mengikuti subtema kegiatan. Mereka bertanya kepada Paslon lawan tetap mengacu pada subtema tanpa melenceng.
Sekjen DPP Partai Nanggroe Aceh (PNA) Miswar Fuady, ikut mengomentari debat publik ini. Miswar menilai bahwa Paslon Salman-Yusran lebih siap menghadapi debat ini dan itu terlihat saat disampaikan data-data dan penjelasan kongkrit tentang program yang mereka tawarkan.
Menurut Miswar Fuady, pasangan calon lainnya lebih progresif dan menyerang persoalan pribadi Paslon Salman-Yusran dibandingkan menjelaskan program-program yang ditawarkan kepada masyarakat.
“Paslon 2 dan 3 terlalu agresif dan menyerang serta menjatuhkan paslon lain, namun tanpa ide dan gagasan yang konkrit untuk ditawarkan ke rakyat. Sehingga, yang terlihat hanya Salman-Yusran Paslon yang tidak bernafsu menyerang paslon lain dalam debat terbuka hari ini,” tuturnya.
“Sebenarnya di debat kandidat itu pertarungan ide dan gagasan atau bertarung bunyi. Bukan malah serang persoalan pribadi yang tidak ada sangkut paut dengan Paslon Salman-Yusran,” katanya. []